Bupati Barito Utara buka Pasar Wadai Ramadhan di WFC
Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah membuka secara resmi Pasar Kue atau Wadai Ramadhan 1444 Hijriah yang digelar pemkab setempat di kawasan water front city (WFC) Jalan Panglima Batur Muara Teweh.
"Maksud dan tujuan diadakannya pasar wadai Ramadhan ini antara lain untuk memeriahkan dan menyemarakkan kedatangan bulan suci Ramadhan 2023 bulan yang penuh barokah dan magfirah," kata Nadalsyah di Muara Teweh, Kamis.
Dalam kegiatan pasar ramadhan ini Pemkab Barito Utara melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat menyiapkan 80 lapak dagangan dengan membuka sebanyak 40 tenda. Di mana dalam satu tenda dibagi menjadi dua lapak bagi pedagang.
Menurut dia, pasar wadai Ramadhan ini sempat terhenti beberapa tahun karena adanya pandemi COVID-19, akan tetapi Alhamdulillah pada bulan suci Ramadhan tahun ini dapat dilaksanakan kembali yang berlokasi di WFC Jalan Panglima Batur Muara Teweh yang letaknya sangat strategis karena berada di tengah-tengah pusat kota Muara Teweh, sehingga akses dan jangkauannya sangat mudah.
"Pasar wadai ramadhan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada warga masyarakat kota Muara Teweh dan sekitarnya untuk berbelanja dan memilih kue atau wadai yang disenangi (disukai)," katanya.
Nadalsyah mengatakan, secara khusus kepada kaum muslimin dan muslimat yang sedang melaksanakan ibadah puasa ramadhan dapat memperoleh berbagai pilihan untuk keperluan berbuka puasa bahkan untuk makan sahur.
Tidak kalah pentingnya, menurut dia, kegiatan seperti ini adalah sebagai wadah mengembangkan kegiatan ekonomi skala mikro yang dapat menjadi dasar dan pondasi serta penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di Kabupaten Barito Utara.
"Diketahui bersama khususnya umat Islam, bahwa bulan suci ramadhan banyak mengandung barokah, untuk itu dianjurkan agar lebih meningkatkan amal ibadah dengan berlomba-lomba untuk berbuat kebajikan, dan kepada saudara-saudari yang tidak melaksanakan ibadah puasa agar dapat menghormati saudara-saudarinya yang sedang menunaikan ibadah puasa selama bulan ramadhan ini," jelas dia.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Nadalsyah mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
"Kepada para pedagang kaki lima yang berjualan makanan dan minuman agar menghindari berjualan di tempat-tempat umum dan terbuka pada siang hari dan pemilik tempat-tempat hiburan guna menghormati bulan suci Ramadhan 1444 H agar tidak membuka tempat hiburannya serta tidak memperjualbelikan minuman beralkohol," kata bupati.
Dan terakhir Bupati meminta agar segenap lapisan masyarakat agar tidak bermain atau menyalakan petasan dan kembang api yang menimbulkan suara keras dan nyaring. Karena hal itu dapat menimbulkan suara gaduh pada siang maupun malam hari selama bulan suci Ramadhan.
"Sekali lagi atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1444 H, semoga amal ibadah kita di bulan yang suci ini dapat menambah nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," ujar Nadalsyah.
"Maksud dan tujuan diadakannya pasar wadai Ramadhan ini antara lain untuk memeriahkan dan menyemarakkan kedatangan bulan suci Ramadhan 2023 bulan yang penuh barokah dan magfirah," kata Nadalsyah di Muara Teweh, Kamis.
Dalam kegiatan pasar ramadhan ini Pemkab Barito Utara melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat menyiapkan 80 lapak dagangan dengan membuka sebanyak 40 tenda. Di mana dalam satu tenda dibagi menjadi dua lapak bagi pedagang.
Menurut dia, pasar wadai Ramadhan ini sempat terhenti beberapa tahun karena adanya pandemi COVID-19, akan tetapi Alhamdulillah pada bulan suci Ramadhan tahun ini dapat dilaksanakan kembali yang berlokasi di WFC Jalan Panglima Batur Muara Teweh yang letaknya sangat strategis karena berada di tengah-tengah pusat kota Muara Teweh, sehingga akses dan jangkauannya sangat mudah.
"Pasar wadai ramadhan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada warga masyarakat kota Muara Teweh dan sekitarnya untuk berbelanja dan memilih kue atau wadai yang disenangi (disukai)," katanya.
Nadalsyah mengatakan, secara khusus kepada kaum muslimin dan muslimat yang sedang melaksanakan ibadah puasa ramadhan dapat memperoleh berbagai pilihan untuk keperluan berbuka puasa bahkan untuk makan sahur.
Tidak kalah pentingnya, menurut dia, kegiatan seperti ini adalah sebagai wadah mengembangkan kegiatan ekonomi skala mikro yang dapat menjadi dasar dan pondasi serta penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di Kabupaten Barito Utara.
"Diketahui bersama khususnya umat Islam, bahwa bulan suci ramadhan banyak mengandung barokah, untuk itu dianjurkan agar lebih meningkatkan amal ibadah dengan berlomba-lomba untuk berbuat kebajikan, dan kepada saudara-saudari yang tidak melaksanakan ibadah puasa agar dapat menghormati saudara-saudarinya yang sedang menunaikan ibadah puasa selama bulan ramadhan ini," jelas dia.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Nadalsyah mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
"Kepada para pedagang kaki lima yang berjualan makanan dan minuman agar menghindari berjualan di tempat-tempat umum dan terbuka pada siang hari dan pemilik tempat-tempat hiburan guna menghormati bulan suci Ramadhan 1444 H agar tidak membuka tempat hiburannya serta tidak memperjualbelikan minuman beralkohol," kata bupati.
Dan terakhir Bupati meminta agar segenap lapisan masyarakat agar tidak bermain atau menyalakan petasan dan kembang api yang menimbulkan suara keras dan nyaring. Karena hal itu dapat menimbulkan suara gaduh pada siang maupun malam hari selama bulan suci Ramadhan.
"Sekali lagi atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1444 H, semoga amal ibadah kita di bulan yang suci ini dapat menambah nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," ujar Nadalsyah.