Sampit (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Muhammad Irwansyah mengatakan, tunggakan tambahan penghasilan pegawai (TPP) dan sertifikasi guru serta gaji dan tunjangan hari raya (THR) guru kontrak telah dibayar.
"Alhamdulillah sudah bisa dibayarkan. Kita sempat harus menunggu karena proses administrasi yang harus diselesaikan untuk pembayaran tersebut," kata Irfansyah di Sampit, Selasa.
Dia menjelaskan, untuk TPP yang terutang bagi guru-guru di Kabupaten Kotawaringin Timur pada April sampai dengan Agustus tahun 2022, sudah dibayarkan dan sudah tersalurkan ke rekening guru-guru penerima TPP tersebut.
Begitu juga TPP yang terutang pada September sampai dengan Desember tahun 2022 sudah masuk ke rekening guru-guru yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Irfansyah menambahkan, untuk tenaga kontrak terutama guru kontrak, gaji untuk Januari sampai Maret juga sudah disalurkan ke rekening para penerima.
"Dan yang barusan hari ini insya Allah sudah masuk rekening tenaga kontrak yaitu tunjangan kesejahteraan atau yang dulu disebut THR guru kontrak sudah masuk rekening tenaga kontrak sebesar Rp1 juta rupiah untuk masing-masing tenaga kontrak," katanya.
Baca juga: Pengamanan arus mudik di Pelabuhan Sampit jadi prioritas
Saat ini terdapat 705 orang guru berstatus tenaga kontrak non pegawai negeri sipil. Pemberian tunjangan kesejahteraan ini diharapkan dapat membantu mereka untuk merayakan hari raya.
Ditambahkan Irfansyah, untuk tunjangan sertifikasi guru triwulan I, bagi yang berkasnya sudah lengkap, juga sudah mereka salurkan. Informasi yang diterima, tunjangan itu sudah masuk ke rekening guru-guru yang berhak menerima sertifikasi.
"Utang sertifikasi tahun 2022 selama satu bulan 2022 masih belum bisa kami bayarkan. Kami masih menunggu SK (surat keputusan) carry over dari kementerian. Kalau sudah ada SK carry over tentang pembayaran terhutang bulan Desember tahun 2022, maka segera dibayarkan," ujar Irfansyah.
Dia menambahkan, tidak ada niatan pemerintah daerah untuk menunda-nunda pembayaran TPP, sertifikasi, maupun gaji. Semua terjadi lebih pada masalah administrasi yang harus dipenuhi sesuai ketentuan.
Yanto, salah seorang guru mengaku bersyukur karena TPP dan sertifikasi telah cair sebelum Lebaran. Dia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah berupaya keras memenuhi hak para guru.
"Alhamdulillah TPP sudah masuk ke rekening tadi malam. Kemarin tunjangan sertifikasi juga sudah masuk. Alhamdulillah," demikian Yanto.
Baca juga: Legislator Kalteng bantu korban kebakaran di Sampit
Baca juga: Kotim tertinggi serapan anggaran meski belum mencapai target
Baca juga: Gubernur berharap harga minyak goreng di Kalteng lebih murah
Berita Terkait
Penjabat Bupati Kobar lantik 69 administrator dan pengawas
Senin, 13 Mei 2024 20:26 Wib
DLH Kotim programkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah
Senin, 13 Mei 2024 20:00 Wib
Pemkab Barito Utara fasilitasi penetapan dan penegasan batas desa
Senin, 13 Mei 2024 19:21 Wib
DPMD Kapuas ajak desa galakkan program ketahanan pangan
Senin, 13 Mei 2024 16:31 Wib
Classy 5K Fun Run di kawasan Kota Lama Banjarmasin berlangsung semarak dan sukses
Senin, 13 Mei 2024 6:05 Wib
Sokong calon pemimpin punya komitmen majukan kesehatan dan pendidikan
Minggu, 12 Mei 2024 19:09 Wib
Awas! Pekerja shift malam rentan terkena diabetes dan obesitas
Minggu, 12 Mei 2024 10:40 Wib
UMPR-LAN kolaborasi pelatihan dan pengembangan kompetensi
Minggu, 12 Mei 2024 10:37 Wib