Warga Palangka Raya padati TPU muslim usai Shalat Idul Fitri

id Peziarah,Palangka Raya,Kalteng,TPU Muslim ,Warga Palangka Raya padati TPU usai Shalat Idul Fitri,Lebaran 14444 Hijriah, Idul Fitri 2023

Warga Palangka Raya padati TPU muslim usai Shalat Idul Fitri

Warga Palangka Raya, Kalimantan Tengah melaksanakan nyekar atau ziarah ke makam sanak keluarganya yang telah meninggal di pemakaman TPU Jalan Tjilik Riwut Km 12 Palangka Raya, Sabtu (22/4/2023). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah memadati tempat pemakaman umum (TPU) muslim untuk berziarah ke makam keluarga usai melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah.

Pengelola TPU Muslim yang berada di Jalan Tjilik Riwut Km 12 Palangka Raya Yusuf, Sabtu mengatakan sebelum Hari Raya Idul Fitri sebenarnya warga kota setempat pada hari Kamis (20/4) sore sudah dipadati oleh para peziarah yang nyekar ke makam sanak keluarganya.

"Kemarin juga ramai meski sempat diguyur hujan, pas Lebarannya lumayan juga para peziarah yang nyekar ke makam sanak saudaranya di TPU Muslim di kawasan Jalan Tjilik Riwut Km 12 ini," katanya.

Selain di Jalan Tjilik Riwut Km 12 Palangka Raya, warga Kota Palangka Raya juga ada yang melaksanakan ziarah ke makam keluarganya yang berada di pemakaman Jalan Tjilik Riwut Km 2 Palangka Raya.

Ratusan peziarah berbondong-dong dengan mengenakan pakaian koko dan pakaian muslimah membawa kembang serta buku surah Yasin untuk mengirimkan doa-doa terbaiknya kepada sanak keluarganya yang telah meninggal dunia.

"Kami setiap tahun melaksanakan ziarah seperti ini di Lebaran Idul Fitri dan ini sudah menjadi budaya warga di Palangka Raya setiap tahunnya," katanya.

Berdasarkan pantauan ANTARA di dua lokasi TPU Muslim tersebut, banyak berkah yang didapatkan warga selain pedagang kembang, penjual batu hiasan untuk kuburan juga pengelola parkir. Mereka mendapatkan berkah Lebaran karena ratusan pengunjung di pemakaman Jalan Tjilik Riwut Km 2 Palangka Raya memarkirkan kendaraannya di beberapa titik tempat yang sudah disediakan oleh warga.

Tidak sedikit mereka dapat, seperti Amanah menjajakan bunga rampai kepada peziarah dalam kurun waktu beberapa jam saja laku keras dan mendapatkan keuntungan Rp300-500 ribu.

Bunga rampai yang dijual kepada peziarah berkisar dari Rp2,5 ribu per satu plastiknya dan juga ada yang seharga Rp5 ribu per plastiknya.

Beruntungnya bagi peziarah saat melaksanakan ziarah pada pagi hari hingga sampai siang hari kondisi cuaca di Palangka Raya tidak diguyur hujan. Namun pada pukul 14.30 WIB hujan turun dan membasahi sejumlah wilayah yang ada di kota setempat.