Pemkab Seruyan kembali terima empat dokter peserta internship di 2023

id Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Bahrun Abbas, Dinas Kesehatan seruyan, seruyan, Kabupaten Seruyan, kalteng

Pemkab Seruyan kembali terima empat dokter peserta internship di 2023

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seruyan, Bahrun Abbas di Kuala Pembuang, ANTARA/Radianor.

Kuala Pembuang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Bahrun Abbas mengakui bahwa pihaknya pada tahun 2023 kembali menerima empat orang dokter yang mengikuti program internship.

"Untuk dokter internship, kita memang dapat setiap tahun. Di mana tahun 2022 ada 10 dokter. Tahun 2023 kita kembali menerima empat dokter," kata Abbas di Kuala Pembuang, Rabu.

Dia mengatakan, Internship adalah Proses pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komprehensif, mandiri serta menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan.

"Kami berharap dengan adanya dokter tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Bumi Gawi Hantantiring ini," ungkapnya.

Dikatakan, empat orang dokter yang menjalani program internship ini sendiri masih ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Solihin Kuala Pembuang, setelah enam bulan kemudian mereka yang mengikuti program tersebut akan bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Seruyan.

"Nanti setelah enam bulan tenaga dokter yang mengikuti program tersebut akan ditugaskan di Puskesmas di Seruyan," beber Abbas.

Baca juga: Permudah perizinan di Seruyan, DPMPTSP laksanakan pelayanan Antik

Lebih lanjut dia menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus berupaya dalam rangka menambah ketersediaan tenaga dokter yang ada di Puskesmas maupun RSUD di wilayah setempat. Karena biar bagaimanapun, tenaga dokter sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan.

Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, terlebih bagi masyarakat yang berada di pelosok Seruyan yang sangat memerlukan tenaga dokter.

"Kalau untuk dokter umum di Puskesmas, itu sudah lengkap. Artinya, setiap Puskesmas sudah ada. Tinggal yang memang kekurangan itu adalah dokter gigi," demikian Abbas.

Baca juga: Berkunjung ke Seruyan, Sekda minta warga dukung program Pengajar Muda

Baca juga: Tak dipungut biaya, pelaku usaha di Seruyan diminta ikuti program sertifikasi halal

Baca juga: Ketua DPRD Seruyan apresiasi peningkatan jalan Bangkal-Kuala Pembuang