Pada laga kandang itu, Juventus tertinggal lebih dahulu dari gol Youssef En-Nesyri di menit ke-26. Laga pun hampir saja dimenangkan tim tamu, tapi tim tuan rumah mampu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan melalui sundulan Federico Gatti di menit ke-90+7.
Dilansir dari laman resmi klub seusai pertandingan berakhir, Jumat, Allegri optimistis timnya bisa lolos ke final karena Juventus mempunyai mental pemenang.
“Saya yakin kami bisa melakukannya, karena tim ini selalu menunjukkan bahwa mereka bisa bangkit kembali dan berjuang,” kata Allegri.
Baca juga: Gatti selamatkan Juventus dari kekalahan lawan Sevilla
Mengomentari jalannya laga, mantan pelatih AC Milan itu mengakui timnya membuat sedikit kesalahan di babak pertama sehingga Sevilla mampu mencetak gol melalui serangan balik.
“Kami memulai dengan baik, tetapi membuat beberapa pilihan yang salah di sepertiga akhir, dan kebobolan gol pada serangan balik pertama,” kata Allegri.
Allegri lalu menyebut babak kedua berjalan lebih baik dan puncaknya Juventus mampu menyamakan kedudukan walaupun gol itu baru tercipta di penghujung laga.
Menurutnya, hasil seri tersebut merupakan hasil yang pantas didapatkan dan sangat mempengaruhi kepercayaan diri pemain jelang laga leg kedua yang akan dimainkan di Ramon Sanchez Pizjuan kandang Sevilla pada Jumat (19/5) pukul 02.00 WIB.
“Kami kemudian menjalani babak kedua dengan bagus dan pantas mendapatkan hasil yang kami dapatkan,” ucap Allegri.
“Hasil seri mengubah dinamika pertandingan terutama dalam hal kepercayaan diri,” tambahnya.
Sebelum melakoni partai leg kedua semifinal nanti, kedua tim sama-sama memainkan satu pertandingan di kompetisi domestik.
Juventus akan melawan Cremonese di kandang pada Senin (15/5) pukul 01.45 WIB dalam lanjutan Serie A musim 2022/2023, sedangkan Sevilla akan tandang menghadapi Real Valladolid pada Minggu (14/5) pukul 23.30 WIB dalam lanjutan LaLiga musim 2022/2023.
Baca juga: Juventus naik peringkat usai kalahkan Atalanta
Baca juga: Laga Juventus kontra Bologna berakhir imbang
Baca juga: Allegri : Juventus 'tertidur' di 15 menit pertama lawan Inter