Palangka Raya (ANTARA) - Polres Lamandau memperketat penjagaan di wilayah perbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, untuk mencegah masuknya narkoba jenis apapun yang selama ini melalui jalur darat.
Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono saat dihubungi di Palangka Raya, Rabu, mengatakan antisipasi tersebut dilakukan personelnya guna menekan masuknya narkoba jenis sabu serta lainnya yang memanfaatkan jalur darat di wilayah hukumnya.
"Jaringan narkoba melintas di perbatasan dengan berbagai modus operandi, ada yang sengaja dibawa menggunakan mobil pribadi, menggunakan angkutan umum serta menggunakan jasa pengiriman paket," katanya.
Baca juga: Polres Lamandau cek sarpras perusahaan sawit antisipasi karhutla
Dia menuturkan, selain memperketat perbatasan personelnya juga diperintahkan untuk memperketat sejumlah wilayah hukum Polres Lamandau. Dengan memperketat sejumlah wilayah, tentunya jaringan tindak pidana narkoba tidak bisa dengan leluasa hendak memasukan narkoba jenis sabu dengan mudah.
Bahkan jam patroli juga ditingkatkan, dengan tujuan selain mengantisipasi masuknya narkoba juga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Lamandau banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Baca juga: Polres Lamandau tangkap tiga tersangka pemilik sabu dua kilogram lebih
"Semoga saja dengan apa yang kami lakukan ini dapat menekan masuknya narkoba jenis apapun di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang bisa membahayakan generasi terkhusus di daerah kita," ucapnya.
Sementara itu beberapa waktu lalu, Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng Kombes Pol Nono Wardoyo di Palangka Raya mengatakan, bahwa narkoba jenis sabu kebanyakan memang dipasok melalui provinsi yang berdekatan dengan Kalteng yakni Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui jalur darat.
Baca juga: Kodim Lamandau beri kejutan Kapolres Lamandau di Hari Bhayangkara
Setelah narkoba tersebut masuk ke Kalteng dalam jumlah banyak, lalu para bandar atau pengedar langsung menyebarkannya narkoba tersebut ke sejumlah wilayah yang ada di provinsi setempat.
"Kawasan pertambangan dan perkebunan saat ini menjadi incaran para bandar narkoba," bebernya.
Baca juga: Satgas Madago Raya benarkan satu buronan MIT Poso tewas usai kontak tembak
Ditambahkan Nono, dengan hal tersebut tentunya Ditresnarkoba Polda Kalteng juga berkomitmen bahwasanya akan memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Bahkan apabila personelnya mendapatkan informasi dari masyarakat sekecil apapun, akan ditindaklanjuti agar anggota kepolisian bisa membekuk para bandar dan pengedar narkoba tersebut.
"Saya juga sudah memerintahkan para Kasat Narkoba di Polres jajaran agar mengembangkan kasus yang sudah ditanganinya, agar jaringan bandar besar yang selama ini menyuplai narkoba juga bisa dibekuk," demikian Nono.
Berita Terkait
Dua paslon gubernur Kalteng saling klaim menang Pilkada 2024
Jumat, 29 November 2024 14:58 Wib
Unggul di delapan wilayah, Agustiar-Edy klaim menangi Pilkada Kalteng
Jumat, 29 November 2024 5:38 Wib
PLN Kalselteng kerahkan 2.075 petugas amankan listrik sukseskan pilkada
Kamis, 28 November 2024 19:24 Wib
20 warga binaan Lapas Sampit dipindah ke Palangka Raya
Kamis, 28 November 2024 18:57 Wib
Satu TPS di kota ini dipastikan PSU, kata Ketua Bawaslu Palangka Raya
Kamis, 28 November 2024 16:57 Wib
DPRD Palangka Raya ingatkan prioritaskan guru lulusan sarjana
Kamis, 28 November 2024 16:02 Wib
Masyarakat diminta jaga kamtibmas tetap kondusif usai pilkada
Kamis, 28 November 2024 15:38 Wib
Dukung mitigasi perubahan iklim, PLN gelar 'Energizing Green Spaces' di Nyaru Menteng
Kamis, 28 November 2024 15:31 Wib