Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mencatat sudah terjadi 22 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama periode Januari hingga awal Juni 2023.
"Dari awal Januari sampai 2 Juni ini ada 22 kasus karhutla dengan total luas lahan yang terbakar 15 hektare lebih," kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani di Palangka Raya, Jumat.
Diduga kuat, penyebab awal kebakaran tersebut karena adanya unsur kesengajaan dari masyarakat. Namun, guna memastikan dugaan itu, pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan.
"Dari lima kecamatan yang ada kasus Karhutla didominasi terjadi di wilayah Kecamatan Jekan Raya, diikuti Kecamatan Sabangau, Kecamatan Pahandut, Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Rakumpit," katanya.
Dalam upaya melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan, petugas pemadam kebakaran pemerintah dan swakarsa mendapat tantangan tersendiri. Kondisi ini karena wilayah yang terbakar merupakan lahan gambut.
Baca juga: 327 JCH Kalimantan Tengah tiba di Madinah
Keadaan lahan yang kering karena tidak adanya guyuran hujan selama beberapa pekan terakhir, juga membuat lahan kering dan mudah tersulut dan menyebarkan api.
"Dalam rangka deteksi dini, kami juga melakukan patroli rutin secara langsung, terutama di wilayah-wilayah yang dinyatakan rawan seperti lahan kosong," kata Emi.
Pihaknya juga gencar melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai cara mulai memanfaatkan media sosial, sosialisasi langsung ataupun dengan menyebarkan selebaran imbauan.
Sementara itu, sebelumnya Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin meminta jajarannya, terutama dinas terkait untuk merencanakan strategi antisipasi dan penanganan karhutla.
Pihak terkait yang dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) "Kota Cantik" mempersiapkan sarana dan prasarana dalam rangka melakukan tindakan penyelamatan bagi warga yang terdampak.
Dalam rangka mendukung antisipasi dan penanganan karhutla, BPBD Kota Palangka Raya, menggandeng sejumlah pihak terkait melibatkan 300 personel dalam upaya antisipasi dan menangani kebakaran hutan dan lahan.
Baca juga: Kwarda Kalteng siapkan anggota pramuka yang berkualitas di LT IV
Baca juga: Wali kota siapkan program semua warga Palangka Raya jadi sarjana
Baca juga: DPRD mewajibkan sekolah di Palangka Raya masukkan pelajaran PPKN
Berita Terkait
DPRD Palangka Raya ingatkan prioritaskan guru lulusan sarjana
Senin, 2 Desember 2024 13:51 Wib
DPRD Palangka Raya minta kepsek tunjuk wali kelas berwibawa
Senin, 2 Desember 2024 13:02 Wib
DPRD Palangka Raya ajak masyarakat jaga pilkada tetap harmonis
Senin, 2 Desember 2024 12:54 Wib
Fairid-Zaini: Kemenangan kami untuk seluruh masyarakat Kota Palangka Raya
Minggu, 1 Desember 2024 16:35 Wib
Disdik Palangka Raya komitmen pelestarian bahasa daerah di sekolah
Minggu, 1 Desember 2024 15:33 Wib
Kelurahan di Palangka Raya masuk nominasi Kampung Pancasila
Minggu, 1 Desember 2024 7:09 Wib
KPU Palangka Raya laksanakan pemungutan suara ulang di dua TPS
Minggu, 1 Desember 2024 7:02 Wib
Pemkot Palangka Raya-BNN edukasi bahaya narkoba bagi warga DAS
Sabtu, 30 November 2024 19:33 Wib