Terjadinya karhutla di Palangka Raya diduga sengaja dibakar

id Karhutla,Palangka Raya,Kalteng,BPBD PALangka Raya,Kabid ,Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan di Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Palang

Terjadinya karhutla di Palangka Raya diduga sengaja dibakar

Tim gabungan baik dari BPBD Kota Palangka Raya dan TNI-Polri serta lain sebagainya melakukan pemadaman terkait karhutla yang terjadi di Kelurahan Kalampangan, Selasa (6/6/2023). ANTARA/Dokumentasi PribadiĀ 

Palangka Raya (ANTARA) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah diduga kuat sengaja dibakar oleh oknum-oknum yang memiliki kepentingan pribadi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan di Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Palangka Raya Heri Fauzi di Palangka Raya, Selasa membenarkan terkait adanya dugaan kesengajaan karhutla di sejumlah tempat yang ada di wilayah kota setempat.

"Karhutla di beberapa tempat memang kuat indikasinya ada unsur kesengajaan oleh manusia, sehingga beberapa titik muncul kobaran api dimana-mana," katanya.

Dia menuturkan, dari beberapa kejadian karhutla seperti di Wilayah Kecamatan Jekan Raya tepatnya di Jalan Tjilik Riwut Km 13-14 ada ditemukan tumpukan sejumlah rumput dan lahan yang letaknya berdekatan yang sengaja dibakar.

Kemudian tim di lapangan juga sempat mengamankan satu orang terduga pelaku pembakar lahan, namun orang tersebut oleh petugas di serahkan aparat yang berwajib.

"Dengan adanya hal tersebut maka pihaknya akan terus melakukan pemantauan di lapangan, apalagi cuaca saat ini sangat terik dan sering muncul titik panas di beberapa titik setiap harinya," bebernya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Kota Palangka Raya sejak 1 Januari sampai 5 Juni 2023, pihaknya mencatat ada 29 kejadian karhutla dari lima kecamatan di kota setempat dan lahan yang terbakar seluas 21 hektar.

Baca juga: DPRD Kalteng siap dukung penambahan anggaran penanggulangan karhutla

Dengan terus terjadinya peristiwa karhutla di Palangka Raya, pihaknya juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk bekerja sama dalam menekan terjadinya karhutla. Sebab, ancaman karhutla apabila tidak ditindaklanjuti, tentunya bisa berdampak kepada seluruh aktivitas masyarakat di daerah setempat, seperti roda perekonomian terganggu, kesehatan masyarakat dan lain sebagainya. 

Saat ini karhutla di Palangka Raya tidak mengakibatkan daerah setempat diselimuti asap tipis atau tebal, namun yang di khawatirkan apabila karhutla tidak ditanggulangi dengan cepat, maka potensi munculnya asap tipis dan tebal akan terjadi di kota setempat. 

Baca juga: Kalteng berstatus Siaga Darurat Bencana Karhutla selama 167 hari

Baca juga: BPBD Palangka Raya catat sudah 22 kasus kebakaran lahan