Kejati Kalteng kumpulkan 45 kantong darah untuk warga Palangka Raya
Palangka Raya (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi Kalteng mengumpulkan 45 kantong darah saat menggelar aksi bakti sosial donor darah dalam rangka memperingati Hari Bakti Adhyaksa ke-63 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Ke-XXIII 2023 di Palangka Raya.
Kepala Kejaksaan Kalteng Pathor Rahman di Palangka Raya, Jumat, mengatakan bakti sosial donor darah dilaksanakan merupakan salah satu bentuk kepedulian dari insan Adhyaksa bagi masyarakat yang membutuhkan, karena setetes darah bisa menyelamatkan manusia.
"Diharapkan warga Adhyaksa yang saat ini tercatat sebagai pendonor darah secara rutin dapat mendonorkan darahnya, sehingga ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya selalu terisi dengan baik," katanya.
Dia menuturkan, sebenarnya pada kegiatan donor darah tersebut ada 65 calon pendonor namun setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan yang dinyatakan bisa melaksanakan donor hanya 45 orang saja.
Bahkan para peserta donor darah tersebut kebanyakan diikuti oleh pegawai Kejati Kalteng, pengurus Ikatan Dharmakarini Daerah (IAD) wilayah Kalteng dan Kejaksaan Negeri Kota Palangka Raya.
Baca juga: Siswi di Palangka Raya terpilih jadi Paskibraka Nasional
"Kegiatan ini terlaksana tentunya berkat kerja sama dengan PMI Kota Palangka Raya. Bahkan kegiatan tersebut sejak awal dilaksanakan sampai berakhir, berjalan lancar tanpa ada gangguan apapun," demikian Pathor Rahman.
Berdasarkan pantauan di lokasi yang dilaksanakan di Aula Kantor Kejati Kalteng tersebut antusias diikuti oleh pegawai setempat.
Dalam menyambut Hari Bhakti Adhyaksa tidak hanya dilaksanakan kegiatan donor darah saja, melainkan juga menggelar perlombaan mini soccer cup, mobile legend serta beberapa kegiatan lainnya yang sebentar lagi akan dilaksanakan dan akan dibuka oleh Kejati Kalteng nantinya di beberapa tempat yang berbeda.
Dalam kegiatan yang telah dilaksanakan berharap selain dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, sehingga Jaksa di Kalteng selalu dekat dengan masyarakat, khususnya masyarakat di provinsi yang memiliki luas dua kali dari pulau jawa tersebut.
Baca juga: Askot PSSI Palangka Raya targetkan emas di Porprov Kalteng
Baca juga: BKKBN-Aptisi kolaborasi penanganan stunting di Kalimantan Tengah
Baca juga: Wakil Ketua DPRD minta pemkot telusuri naiknya harga ayam potong
Kepala Kejaksaan Kalteng Pathor Rahman di Palangka Raya, Jumat, mengatakan bakti sosial donor darah dilaksanakan merupakan salah satu bentuk kepedulian dari insan Adhyaksa bagi masyarakat yang membutuhkan, karena setetes darah bisa menyelamatkan manusia.
"Diharapkan warga Adhyaksa yang saat ini tercatat sebagai pendonor darah secara rutin dapat mendonorkan darahnya, sehingga ketersediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya selalu terisi dengan baik," katanya.
Dia menuturkan, sebenarnya pada kegiatan donor darah tersebut ada 65 calon pendonor namun setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan yang dinyatakan bisa melaksanakan donor hanya 45 orang saja.
Bahkan para peserta donor darah tersebut kebanyakan diikuti oleh pegawai Kejati Kalteng, pengurus Ikatan Dharmakarini Daerah (IAD) wilayah Kalteng dan Kejaksaan Negeri Kota Palangka Raya.
Baca juga: Siswi di Palangka Raya terpilih jadi Paskibraka Nasional
"Kegiatan ini terlaksana tentunya berkat kerja sama dengan PMI Kota Palangka Raya. Bahkan kegiatan tersebut sejak awal dilaksanakan sampai berakhir, berjalan lancar tanpa ada gangguan apapun," demikian Pathor Rahman.
Berdasarkan pantauan di lokasi yang dilaksanakan di Aula Kantor Kejati Kalteng tersebut antusias diikuti oleh pegawai setempat.
Dalam menyambut Hari Bhakti Adhyaksa tidak hanya dilaksanakan kegiatan donor darah saja, melainkan juga menggelar perlombaan mini soccer cup, mobile legend serta beberapa kegiatan lainnya yang sebentar lagi akan dilaksanakan dan akan dibuka oleh Kejati Kalteng nantinya di beberapa tempat yang berbeda.
Dalam kegiatan yang telah dilaksanakan berharap selain dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, sehingga Jaksa di Kalteng selalu dekat dengan masyarakat, khususnya masyarakat di provinsi yang memiliki luas dua kali dari pulau jawa tersebut.
Baca juga: Askot PSSI Palangka Raya targetkan emas di Porprov Kalteng
Baca juga: BKKBN-Aptisi kolaborasi penanganan stunting di Kalimantan Tengah
Baca juga: Wakil Ketua DPRD minta pemkot telusuri naiknya harga ayam potong