TNI AU terima unit ketiga C-130J Super Hercules
Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Udara dijadwalkan menerima unit ketiga C-130J-30 Super Hercules dari Kementerian Pertahanan RI pada Selasa pekan depan (15/8) setelah pada Rabu (9/8) pesawat buatan Lockheed Martin itu tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Direncanakan, pesawat ketiga (dengan nomor ekor) A-1343 akan diserahkan secara resmi oleh Kementerian Pertahanan RI kepada TNI AU pada Selasa mendatang (15/8). Adapun untuk pesawat yang keempat dan kelima akan tiba (di Jakarta) pada Oktober 2023 dan Januari 2024," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI R. Agung Sasongkojati dalam siaran resmi TNI AU yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
TNI AU sejauh ini telah menerima dua unit C-130J Super Hercules dari Kementerian Pertahanan RI, yang masing-masing menyandang nomor ekor A-1339 dan A-1340. Kadispenau menjelaskan penomoran pesawat loncat dua angka karena nomor ekor A-1341 dan A-1342 telah digunakan pesawat Hercules TNI AU yang lain.
Pesawat Hercules teranyar TNI AU itu dikirim dari pabrik Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat, pada Kamis (3/8), dan perjalanan menghabiskan waktu selama 33 jam lebih. Rute pengiriman pesawat (ferry flight) tidak berbeda dari unit-unit sebelumnya, yaitu dari Marietta, San Diego, Honolulu, Kwajalein, Agana (Guam), kemudian Jakarta.
Dalam pengiriman pesawat kali ini ada dua penerbang TNI AU turut serta, yaitu Mayor Pnb Aleg Chandra dan Kapten Pnb Jatmiko Adi, kemudian satu load master TNI AU, Kapten Tek Rico Aradea Putra dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma.
“Sementara kru Lokcheed Martin ada dua pilot yaitu Andrew White dan Richard Anthony, serta dua load master yaitu Kevin Meadows dan Williams Jeffrey,” papar Kadispenau.
Kedatangan unit ketiga C-130J Super Hercules disambut oleh tradisi penghormatan water salute yaitu upacara menyemburkan air ke badan pesawat. Selepas water salute, Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) TNI AU Marsekal Madya TNI M. Tony Hardjono bersama sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan RI dan TNI AU lainnya menyambut para kru yang turun dari pesawat dan mengalungkan kain batik kepada mereka.
Indonesia membeli total lima unit pesawat C-130J Super Hercules dari Lockheed Martin. Lima pesawat itu bakal memperkuat Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Direncanakan, pesawat ketiga (dengan nomor ekor) A-1343 akan diserahkan secara resmi oleh Kementerian Pertahanan RI kepada TNI AU pada Selasa mendatang (15/8). Adapun untuk pesawat yang keempat dan kelima akan tiba (di Jakarta) pada Oktober 2023 dan Januari 2024," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI R. Agung Sasongkojati dalam siaran resmi TNI AU yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
TNI AU sejauh ini telah menerima dua unit C-130J Super Hercules dari Kementerian Pertahanan RI, yang masing-masing menyandang nomor ekor A-1339 dan A-1340. Kadispenau menjelaskan penomoran pesawat loncat dua angka karena nomor ekor A-1341 dan A-1342 telah digunakan pesawat Hercules TNI AU yang lain.
Pesawat Hercules teranyar TNI AU itu dikirim dari pabrik Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat, pada Kamis (3/8), dan perjalanan menghabiskan waktu selama 33 jam lebih. Rute pengiriman pesawat (ferry flight) tidak berbeda dari unit-unit sebelumnya, yaitu dari Marietta, San Diego, Honolulu, Kwajalein, Agana (Guam), kemudian Jakarta.
Dalam pengiriman pesawat kali ini ada dua penerbang TNI AU turut serta, yaitu Mayor Pnb Aleg Chandra dan Kapten Pnb Jatmiko Adi, kemudian satu load master TNI AU, Kapten Tek Rico Aradea Putra dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma.
“Sementara kru Lokcheed Martin ada dua pilot yaitu Andrew White dan Richard Anthony, serta dua load master yaitu Kevin Meadows dan Williams Jeffrey,” papar Kadispenau.
Kedatangan unit ketiga C-130J Super Hercules disambut oleh tradisi penghormatan water salute yaitu upacara menyemburkan air ke badan pesawat. Selepas water salute, Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) TNI AU Marsekal Madya TNI M. Tony Hardjono bersama sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan RI dan TNI AU lainnya menyambut para kru yang turun dari pesawat dan mengalungkan kain batik kepada mereka.
Indonesia membeli total lima unit pesawat C-130J Super Hercules dari Lockheed Martin. Lima pesawat itu bakal memperkuat Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.