BPS Barut gelar pelatihan untuk sediakan satu data koperasi dan UMKM

id bps barito utara,pelatihan koperasi dan umkm,pendataan lengkap,kumkm,barito utara,kalteng

BPS Barut gelar pelatihan untuk sediakan satu data koperasi dan UMKM

Kepala BPS Barito Utara Ahmad Nasrullah membuka pelatihan PL-KUMKM23 di Muara Teweh, Senin (4/9/2023).ANTARA/Dokumen Pribadi

Muara Teweh (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar pelatihan bagi Petugas Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM (PL-KUMKM) 2023. 

"Pendataan lengkap koperasi dan UMKM ditargetkan dapat diselesaikan pada tahun 2024," kata Kepala BPS Barito Utara Ahmad Nasrullah di Muara Teweh, Senin. 

Menurut dia, urgensi pembangunan basis data tunggal koperasi dan UMKM adalah dalam rangka penyediaan satu data KUMKM yang akurat dan menyeluruh.

Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM ini, kata dia, merupakan kegiatan pendataan lengkap atas seluruh pelaku dan unit usaha/perusahaan yang berada dalam wilayah Indonesia. 

"Seluruh informasi yang dikumpulkan dirancang untuk dapat bermanfaat dalam memberikan gambaran tentang performa dan struktur ekonomi nasional, baik menurut wilayah, lapangan usaha, maupun skala usaha pada lingkup wilayah pendataan,” katanya.

Menurut Nasrullah, kegiatan pendataan lengkap koperasi dan UMKM 2023 diawali dengan kegiatan pendaftaran bangunan dan UMKM yang berada di dalam bangunan tersebut. 

Diungkapkannya jika keberadaan suatu unit usaha telah diidentifikasi, maka kegiatan ini akan dilanjutkan dengan melakukan pendataan karakteristik usaha dan informasi lainnya. 

"Keberadaan suatu unit usaha atau perusahaan akan diidentifikasi oleh petugas lapangan dengan cara mengunjungi setiap bangunan yang berada di Satuan Lingkungan Setempat (SLS)/RT/Rukun Tetangga," kata dia. 

Nasrullah menjelaskan pendataan karakteristik usaha dan informasi lainnya dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan pemilik atau pengelola unit usaha dari unit usaha/perusahaan di bangunan tersebut (door to door).

Tujuan dari pelaksanaan PL-KUMKM ini adalah untuk memperoleh data Koperasi dan UMKM yang bergerak di berbagai aktivitas usaha, yang mencakup siapa pelaku usaha, alamat usahanya, jenis usahanya.

Kemudian  jumlah dan karakteristik tenaga kerjanya, pasokan dan pasar, pendapatan dan pengeluaran, permodalan serta bagaimana pemanfaatan digitalisasi.

"Kegiatan PL-KUMKM23 ini dilaksanakan oleh para petugas lapangan, terdiri dari petugas pencacah (PCL) dan petugas pengawas/pemeriksa (PML), yang nantinya akan dilatih dulu sebelum melaksanakan tugas ke lapangan," jelas dia.

Pelatihan, tambah dia, dilaksanakan selama dua hari efektif, dan tiga gelombang. Adapun materi pelatihan diantaranya adalah terkait dengan konsef dan definisi serta teknik melakukan wawancara yang baik.

Pendataan lapangan dilaksanakan mulai tanggal 15 September sampai 14 Oktober 2023, dengan jumlah petugas pencacah 114 petugas, petugas pemeriksa sebanyak 23 petugas dan koordinator kecamatan sebanyak 10 orang, sehingga total petugas sebanyak 146 petugas.

"Moda atau sarana yang digunakan dalam pendataan PL–KUMKM23 menggunakan moda Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI) melalui HP masing-masing petugas. (BYOD = Bring Own Your Device)," tambahnya.

Dilaksanakannya kegiatan PL-KUMKM ini, menurut dia, akan terbangun basis data tunggal koperasi dan UMKM dalam rangka penyediaan satu data KUMKM yang akurat dan menyeluruh, yang nantinya bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh semua stakeholder.

"Dalam melakukan evaluasi, perencanaan, penyusunan program dan kegiatan lainnya yang bisa memajukan dan mengembangkan Koperasi dan UMKM khususnya di wilayah Kabupaten Barito Utara," demikian Ahmad Nasrullah.

Kegiatan pelatihan dihadiri Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara Yulis Ashari, mewakili Kadis PMPTSP, mewakili Kadis Perindag, mewakili Kadisbudparpora, BappedaLitbang, Kadis Kominfosandi dan undangan lainnya.