Sejumlah KIM di Kalteng ikuti seleksi untuk berpartisipasi pada kompetisi nasional
Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalimantan Tengah menyeleksi tiga Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), untuk menentukan satu yang berhak mewakili provinsi setempat pada kompetisi KIM Nasional.
"Tiga KIM dari kabupaten/kota yang berpartisipasi pada seleksi dan wawancara, yakni Bintang Jaya Itah dari Kota Palangka Raya, Damar Digital Jaya dari Kabupaten Sukamara dan Pulau Telo Baru dari Kabupaten Kapuas," kata Kadiskominfosantik Kalteng, Agus Siswadi di Palangka Raya, Selasa.
Dia menjelaskan, calon perwakilan KIM yang terpilih pada seleksi ini akan mewakili Kalteng dalam rangka keikutsertaan Diskominfosantik provinsi pada Kompetisi KIM Nasional pada 27-29 Oktober di Surabaya, Jawa Timur.
Adapun dalam seleksi yang dilakukan saat ini, calon perwakilan KIM yang mengikuti seleksi dan wawancara, diwajibkan mengumpulkan dokumen seperti Surat Keputusan Pembentukan KIM dan dokumen presentasi.
Dokumen tersebut meliputi Prinsip ADINDA yakni akses informasi, diskusi tentang informasi, implementasi informasi yang diperoleh, networking, diseminasi informasi dan aspirasi, serta video profil berdurasi maksimal 60 detik.
"Dimensi penilaian selanjutnya adalah presentasi materi dan wawancara. Di sini termasuk di antaranya ruang lingkup komunikasi publik yang dilakukan KIM," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng tingkatkan peran ormas sukseskan pemilu
Selanjutnya juga termasuk peran dan fungsi KIM, seperti halnya program terobosan, pemberdayaan KIM, hingga relasi dengan berbagai pemangku kepentingan, hingga pemanfaatan teknologi dan informasi melalui situs web dan media sosial KIM.
Lebih lanjut Agus menekankan kepada setiap KIM, agar di era digital seperti saat ini mampu mengoptimalikan pemanfaatan ruang digital, dalam rangka peningkatan sektor usaha.
"Tujuannya agar keberadaan KIM dapat benar-benar memberi efek positif untuk masyarakat. Kami berharap KIM di kabupaten/kota memanfaatkan ruang digital yang begitu luas seperti berinovasi serta memberikan informasi terkait aktivitas KIM," tuturnya.
Adapun dalam seleksi dan wawancara ini, Kadiskominfosantik Kalteng Agus Siswadi menjadi salah seorang juri, bersama dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kalteng Aryawan dan Pranata Humas Ahli Muda Diskominfosantik Kalteng Ferawati.
Baca juga: Gubernur Kalteng beri bantuan alat tangkap ikan kepada nelayan di Kobar
Baca juga: OJK giatkan sosialisasi sukseskan Program EKI di Desa Henda
Baca juga: Tantangan Bank Kalteng menuju pemenuhan kewajiban modal inti minimal Rp3 triliun di akhir 2024
"Tiga KIM dari kabupaten/kota yang berpartisipasi pada seleksi dan wawancara, yakni Bintang Jaya Itah dari Kota Palangka Raya, Damar Digital Jaya dari Kabupaten Sukamara dan Pulau Telo Baru dari Kabupaten Kapuas," kata Kadiskominfosantik Kalteng, Agus Siswadi di Palangka Raya, Selasa.
Dia menjelaskan, calon perwakilan KIM yang terpilih pada seleksi ini akan mewakili Kalteng dalam rangka keikutsertaan Diskominfosantik provinsi pada Kompetisi KIM Nasional pada 27-29 Oktober di Surabaya, Jawa Timur.
Adapun dalam seleksi yang dilakukan saat ini, calon perwakilan KIM yang mengikuti seleksi dan wawancara, diwajibkan mengumpulkan dokumen seperti Surat Keputusan Pembentukan KIM dan dokumen presentasi.
Dokumen tersebut meliputi Prinsip ADINDA yakni akses informasi, diskusi tentang informasi, implementasi informasi yang diperoleh, networking, diseminasi informasi dan aspirasi, serta video profil berdurasi maksimal 60 detik.
"Dimensi penilaian selanjutnya adalah presentasi materi dan wawancara. Di sini termasuk di antaranya ruang lingkup komunikasi publik yang dilakukan KIM," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng tingkatkan peran ormas sukseskan pemilu
Selanjutnya juga termasuk peran dan fungsi KIM, seperti halnya program terobosan, pemberdayaan KIM, hingga relasi dengan berbagai pemangku kepentingan, hingga pemanfaatan teknologi dan informasi melalui situs web dan media sosial KIM.
Lebih lanjut Agus menekankan kepada setiap KIM, agar di era digital seperti saat ini mampu mengoptimalikan pemanfaatan ruang digital, dalam rangka peningkatan sektor usaha.
"Tujuannya agar keberadaan KIM dapat benar-benar memberi efek positif untuk masyarakat. Kami berharap KIM di kabupaten/kota memanfaatkan ruang digital yang begitu luas seperti berinovasi serta memberikan informasi terkait aktivitas KIM," tuturnya.
Adapun dalam seleksi dan wawancara ini, Kadiskominfosantik Kalteng Agus Siswadi menjadi salah seorang juri, bersama dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kalteng Aryawan dan Pranata Humas Ahli Muda Diskominfosantik Kalteng Ferawati.
Baca juga: Gubernur Kalteng beri bantuan alat tangkap ikan kepada nelayan di Kobar
Baca juga: OJK giatkan sosialisasi sukseskan Program EKI di Desa Henda
Baca juga: Tantangan Bank Kalteng menuju pemenuhan kewajiban modal inti minimal Rp3 triliun di akhir 2024