Sampit (ANTARA) - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sampit Kalimantan Tengah optimistis mampu memenuhi target penerimaan pajak pada 2023 ini karena realisasi hingga saat ini cukup bagus.
"Semoga tahun ini kita dengan usaha bersama dengan pemangku kepentingan terkait dapat mencapai target yang ditetapkan. Kami yakin dengan dukungan para wajib pajak masyarakat dan pemerintah daerah maka itu semua memungkinkan untuk kita capai," kata Kepala KPP Pratama Sampit, Heri Widianto, Kamis.
Hal itu disampaikan Heri saat forum konsultasi publik atas standar pelayanan, serta sosialisasi gratifikasi untuk pengguna layanan atau pihak eksternal dan sosialisasi pencanangan pembangunan ZIWBK menuju WBBM di aula Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sampit.
Heri berterima kasih kepada seluruh masyarakat, khususnya wajib pajak di wilayah lingkungan kerja KPP Pratama Sampit yaitu di Kabupaten Kotawaringin Timur, Katingan dan Seruyan atas kontribusinya sehingga capaian penerimaan pajak sangat bagus.
Penerimaan pajak 2022 lalu tercapai sebesar 132 persen dari target Rp1.613.901.712.000. Tahun 2023 ini KPP Pratama Sampit kembali dipercayakan untuk memenuhi target sebesar Rp1.975.085.712.000.
"Alhamdulillah sampai dengan September 2023 kita telah mencapai 90,15 persen dan itu setara dengan nominal Rp1.780.596.000.000. Mudah-mudahan bisa tercapai," harap Heri.
Sementara itu terkait sosialisasi, Heri menjelaskan kegiatan itu bertujuan untuk menyampaikan kepada wajib pajak, tokoh masyarakat serta kaum intelektual tentang standar pelayanan yang ada di KPP Pratama Sampit.
Baca juga: PDIP Kotim tanggapi kesiapan Supian Hadi jadi calon gubernur
Pelayanan tersebut salah satunya pendaftaran NPWP, penghapusan NPWP perubahan data wajib pajak, pemindahbukuan, permohonan pengukuhan PKP atau usaha kena pajak dan masih banyak lagi yang jumlahnya sekitar 83 layanan.
Untuk meningkatkan layanan kepada wajib pajak, KPP Pratama Sampit selalu melakukan inovasi. Menurut Heri, banyak inovasi yang sudah dilakukan.
Beberapa inovasi layanan itu di antaranya program KAPAR yaitu kompensasi alas pelayanan kurang standar, KAKAP yaitu kartu komunikasi pelayanan, BAUNG atau bantuan untuk ngeprint, LAIS yaitu layanan istimewa Sampit, HARUAN yaitu penghargaan untuk anak serta program MARANGAN yaitu masukan dan saran untuk meningkatkan pelayanan.
Untuk meningkatkan pengetahuan wajib pajak tentang hak dan kewajibannya, KPP Pratama Sampit selalu melakukan edukasi kepada wajib pajak yang disampaikan oleh para penyuluh pajak melalui daring maupun luring.
KPP Pratama Sampit juga mendapatkan indeks kepuasan masyarakat yang cukup besar yaitu 95,75 persen dari total 423 responden untuk survei yang dilakukan pada bulan Januari sampai Juni 2023. Survei ini dilakukan atas pelayanan yang sudah diberikan kepada wajib pajak
"Kami merasa perlu untuk melakukan perbaikan dan sosialisasi pengendalian gratifikasi. Untuk diketahui KPP Pratama Sampit berkomitmen untuk menolak gratifikasi dalam bentuk apapun dan ini akan selalu kami pegang teguh dalam menjalankan tugas kami sehari-hari," tegas Heri.
Di tahun 2022 KPP Pratama Sampit telah mendapatkan predikat Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. KPP Pratama Sampit bertekad pada 2024 nanti kami berusaha meraih predikat Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
"Kami berharap dukungan dari seluruh pihak terkait sehingga KPP Pratama Sampit bisa meraih predikat Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani," demikian Heri Widiyanto.
Baca juga: 253 calon kepala desa bersaing di pilkades serentak Kotim
Baca juga: Bulog pastikan stok beras di Kalteng aman
Baca juga: Dishanpang Kalteng minta penyaluran bantuan beras di Kotim prioritaskan empat kecamatan