Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Lucid menarik kembali (recall) sekitar 2.000 unit lebih sedan listrik Air mewah mereka akibat kesalahan suku cadang yang dapat menimbulkan risiko keselamatan karena gangguan penglihatan pengemudi.
Reuters mengabarkan pada Sabtu (13/1) waktu setempat, bahwa kendaraan yang harus ditarik kembali diantaranya adalah Lucid Air dari model tahun 2022 dan 2023, mungkin memiliki HVCH yang rusak. HVCH merupakan fitur yang bertanggung jawab untuk memberikan udara hangat pada kabin dan juga mencairkan es yang ada pada kendaraan saat musim dingin.
"Kurangnya kemampuan pencairan es menimbulkan risiko keselamatan karena kemungkinan terhalangnya penglihatan pengemudi," kata Lucid dalam sebuah laporan terkait penarikan pada Jumat, seraya menambahkan bahwa HVCH dipasok oleh perusahaan Jerman Webasto AG.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Lucid akan memperbaiki perangkat lunak melalui cloud pada pertengahan bulan ini untuk mengidentifikasi dan memperingatkan pengemudi jika komponen tersebut rusak. Tidak hanya itu saja, pusat layanan Lucid juga akan mengganti suku cadang HVCH yang rusak.
Berita Terkait
Ini penyebab BYD 'recall' 96.714 kendaraan di China
Senin, 30 September 2024 13:00 Wib
Tesla tarik kembali 1,8 juta kendaraan
Rabu, 31 Juli 2024 14:30 Wib
Chery Indonesia klarifikasi terkait 'recall' Tiggo 5X
Kamis, 30 Mei 2024 9:36 Wib
Ini penyebab Hyundai-KIA tarik kembali 170 ribu EV
Jumat, 15 Maret 2024 9:07 Wib
Toyota 'recall' beberapa model kendaraan di Indonesia
Selasa, 13 Februari 2024 16:41 Wib
Ini alasan Mercedes-Benz recall 15.502 GLC
Selasa, 13 Februari 2024 13:18 Wib
Ini alasan Tesla akan tarik 200.000 kendaraan di AS
Minggu, 28 Januari 2024 19:03 Wib
Ini penyebab Ford 'recall' varian EcoSport 1.0-liter EcoBoost di AS
Senin, 15 Januari 2024 14:34 Wib