"Saat ini (Galaxy AI) terdiri atas 13 bahasa. Bahasa Indonesia akan hadir pada kuartal kedua 2024," kata Manajer Senior Pemasaran Produk MX Samsung Electronics Indonesia Verry Octavianus saat acara media di Jakarta, Kamis.
Galaxy AI adalah artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan yang dikembangkan Samsung untuk mendukung berbagai fungsi sebuah ponsel pintar. Pada Galaxy AI, Samsung membuat fitur Live Translate yang bisa menerjemahkan panggilan suara menjadi audio dan teks dalam bahasa sasaran, yang akan ditampilkan pada layar secara aktual.
Baca juga: Galaxy S24 akan dapat pembaruan Android 7 tahun dan pencarian unik
Samsung Galaxy AI juga menyediakan fitur Intepreter yang bisa melakukan penerjemahan secara instan melalui tampilan split-screen pada layar ponsel. Interpreter Galaxy AI bisa berjalan dengan dan tanpa koneksi internet.
Untuk kedua fitur itu, Samsung menyediakan 13 bahasa antara lain Inggris, Spanyol, Korea, Prancis, Jerman, Jepang, Italia, Thailand dan Vietnam.
Selain fitur penerjemahan, Galaxy AI juga menghadirkan kemampuan produktivitas berbasis kecerdasan buatan, antara lain Transcript Assist dan Note Assist.
Baca juga: Samsung usung Galaxy A15 series dengan keunggulan konektivitas NFC
Note Assist pada Samsung Notes menawarkan kemampuan menyederhanakan catatan sampai membuat rangkuman dari catatan tersebut. Sementara Transcript Assist bisa digunakan untuk menerjemahkan suara dan merangkum pesan dari audio tersebut.
Galaxy AI muncul berbarengan dengan seri flagship teranyar Galaxy S24. Untuk saat ini seri Galaxy S24 menjadi ponsel yang paling mumpuni untuk merasakan pengalaman Galaxy AI.
Belum diketahui apakah Galaxy AI akan diperluas ke ponsel-ponsel rilisan terdahulu.
Baca juga: Samsung pamerkan seri ponsel Galaxy S terbaru pada 17 Januari
Baca juga: Samsung Galaxy M15 dengan baterai jumbo 6.000mAh
Baca juga: Mengenal fitur wajib tahu di Galaxy Z Fold5, si jagoan multitasking!