Kalteng mampu jadikan nol desa kategori sangat tertinggal

id pemprov kalteng, edy pratowo, pembangunan daerah, desa sangat tertinggal, desa tertinggal, indeks desa membangun, kalten

Kalteng mampu jadikan nol desa kategori sangat tertinggal

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mampu mengentaskan sehingga menjadi nol atau hingga tidak ada lagi desa di daerah setempat yang masuk dalam kategori sangat tertinggal.
 
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Palangka Raya, Selasa, menyampaikan mengacu data Indeks Desa Membangun (IDM) 2023 maka tidak ada lagi desa di provinsi setempat dengan status sangat tertinggal.
 
"Berdasarkan data IDM Kalteng 2023, terdapat 0 desa sangat tertinggal, 143 desa tertinggal, 704 desa berkembang, 391 desa maju dan 194 desa mandiri. Dilihat dari data tersebut, memang sudah tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Kalteng," jelasnya.
 
Kendati demikian Pemprov Kalteng terus berupaya mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan khususnya meningkatkan status desa-desa yang masih tertinggal.
 
"Beberapa tantangan harus mampu kita hadapi, antara lain meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terbatasnya akses dan sarana infrastruktur, serta keterjangkauan wilayah," ujarnya.

Baca juga: FBIM dan Festival Babukung masuk kalender budaya nasional 2024
 
Dia menyampaikan, saat ini pihaknya fokus mendorong percepatan pembangunan daerah, terutama sektor infrastruktur untuk aksesibilitas, pendidikan, kesehatan maupun perekonomian dalam arti luas.
 
"Desa tertinggal identik dengan persoalan kemiskinan, stunting, pernikahan di bawah umur, dan yang rentan adalah minimnya kesejahteraan masyarakat, khususnya akses bagi perempuan ibu dan anak," katanya.
 
Melalui pelaksanaan ragam program dan kegiatan jajaran pemprov terus melakukan intervensi, termasuk mendukung Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa PDTT RI dalam asistensi pelaksanaan percepatan pembangunan daerah tertinggal.
 
"Pertemuan strategis ini menjadi momentum semakin menguatkan koordinasi dan sinergi dalam memajukan pembangunan desa, khususnya di wilayah Kalteng," tegasnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng akselerasi pengadaan barang dan jasa pacu perekonomian daerah

Baca juga: Gubernur Kalteng gratiskan ribuan paket sembako ke warga Kapuas-Pulpis

Baca juga: Gerakan Pangan Murah Pemprov Kalteng di Kapuas disambut antusias masyarakat