FBIM dan Festival Babukung masuk kalender budaya nasional 2024

id pemprov kalteng, disbudpar kalteng, adiah chandra sari, ken 2024, karisma event nusantara, fbim, festival budaya isen mulang, festival babukung, pariw

FBIM dan Festival Babukung masuk kalender budaya nasional 2024

Kadisbudpar Kalteng, Adiah Chandra Sari. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) -
Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Festival Babukung dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali masuk dalam kalender budaya nasional pada tahun 2024.
 
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra Sari di Palangka Raya, Selasa, mengatakan, dua festival budaya dari Kalteng tersebut kembali masuk dalam kalender budaya nasional atau Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 yang secara resmi telah diluncurkan.
 
"KEN 2024 merupakan agenda kebudayaan secara nasional yang dimiliki Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia," terangnya.
 
Kemenparekraf telah menetapkan sebanyak 110 agenda dari berbagai provinsi di Indonesia masuk dalam Karisma Event Nusantara 2024, baik berupa agenda budaya, musik, karnaval, hingga kuliner.
 
"Kita berbangga karena di antaranya Festival Budaya Isen Mulang maupun Festival Babukung kembali masuk di dalam penetapan KEN 2024 tersebut," jelasnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng akselerasi pengadaan barang dan jasa pacu perekonomian daerah
 
Menurutnya Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mendukung penuh kegiatan-kegiatan dalam rangka pengembangan kebudayaan dan pariwisata daerah.
 
Adiah mengatakan masuknya agenda kebudayaan Kalimantan Tengah dalam rangkaian agenda nasional tersebut memberikan banyak manfaat terhadap daerah maupun masyarakat.
 
"Manfaat nyata yang kita dapatkan, terutama dari sisi tingkat kedatangan wisatawan baik domestik maupun mancanegara berkunjung ke Kalimantan Tengah yang mengalami peningkatan," ujarnya.
 
Hal ini terjadi pada 2023 yakni dengan banyaknya penyelenggaraan agenda kebudayaan dan pariwisata baik yang masuk dalam Karisma Event Nusantara maupun agenda lain yang diselenggarakan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, membuat lonjakan jumlah wisatawan yang datang.
 
"Kalimantan Tengah pada 2023 melampaui target
kunjungan wisatawan, yakni mencapai hingga 1,8 juta kunjungan. Adapun target yang ditetapkan yakni kurang dari sejuta kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Ini di antaranya berkat beragam agenda kebudayaan yang berhasil kita selenggarakan tahun lalu," jelasnya.