Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Efrensia LP Umbing menyatakan pemerintah kabupaten telah merumuskan rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045
“Untuk visi pembangunan daerah yakni Berkelanjutan, Sejahtera, dan Maju berbasis Agro Resources dan Tourism, yang disingkat Gunung Mas be SMART,” ucap Efrensia saat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di Kuala Kurun, Kamis.
Guna mencapai visi tersebut ditetapkan empat misi yakni mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, berkualitas dan modern, mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang adil dan berkesinambungan.
Kemudian mewujudkan produktivitas ekonomi yang maju, kreatif, dan berkelanjutan berbasis keanekaragaman potensi daerah, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Keempat misi tadi mendukung pilar pembangunan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yakni pilar transformasi sosial, pilar transformasi ekonomi, pilar ketahanan ekologi, dan pilar transformasi tata kelola.
Baca juga: Wabup Gunung Mas minta camat pacu percepatan penyaluran dana desa
Tujuan akhir kinerja indikator makro pada tahun 2045 adalah Indeks Pembangunan Manusia meningkat minimal 78,06, laju pertumbuhan ekonomi meningkat minimal 8,13 persen, tingkat kemiskinan menurun tidak lebih dari 3 persen.
Lalu gini rasio menurun antara 0,230 – 0,232, tingkat pengangguran terbuka menurun tidak lebih dari 2,53 persen, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita meningkat minimal 93,21.
“Untuk mencapai itu, maka agenda pembangunan tahun 2025 adalah pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan,” beber perempuan pertama yang menjadi Wakil Bupati Gunung Mas ini.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperinda) Gunung Mas Yantrio Aulia menyampaikan, musrenbang kali ini membahas rencana kerja pemerintah daerah tahun 2025 serta RPJPD 2025-2045.
“Peserta kegiatan adalah anggota DPRD kabupaten, seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Lembaga Swadaya Masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama,” demikian Yantrio.
Baca juga: Polres Gumas siapkan tiga pos pengamanan selama Operasi Ketupat 2024
Baca juga: Wabup berharap banyak pemuda Gumas lolos seleksi PPAP Kemenpora
Baca juga: 316 guru PTT di Gunung Mas dilantik jadi PPPK