Bupati Gumas: Pengajaran ala Pak Kasur langkah transisi PAUD ke SD

id pemkab gumas, bupati jaya s monong, pengajaran ala pak kasur, transisi paud ke sd, kuala kurun, gunung mas

Bupati Gumas: Pengajaran ala Pak Kasur langkah transisi PAUD ke SD

Bupati Gumas Jaya S Monong saat membuka sosialisasi pengajaran ala Pak Kasur telah dilakukan di Kuala Kurun pada Rabu (8/5/2024). (ANTARA/HO-Diskominfosantik Gumas)

Kuala Kurun (ANTARA) -
Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong menyambut baik pelaksanaan sosialisasi pelatihan pengajaran ala Pak Kasur, yang merupakan salah satu langkah dalam menyukseskan Gerakan transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan di kabupaten setempat.
 
“Sosialisasi pengajaran tersebut salah satu upaya dalam mewujudkan tiga perubahan praktik pembelajaran,” ucap Bupati Gumas saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Sabtu.
 
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gumas ini menerangkan tiga perubahan praktik pembelajaran yang dimaksud yakni menghilangkan tes calistung pada penerimaan peserta didik baru di SD.
 
Lalu menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama di PAUD dan SD, serta menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan pondasi anak PAUD dan SD dalam implementasi Gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
 
Sosialisasi pengajaran ala Pak Kasur telah dilakukan di Kuala Kurun pada Rabu (8/5). Seluruh pendidik PAUD se-Gumas mengikuti sosialisasi yang menghadirkan narasumber dari TK Mini Pak Kasur.

Baca juga: Guna menunjang pelaksanaan tugas, Kades se-Gumas dapat motor dinas
 
Jaya menyambut baik sosialisasi pelatihan pengajaran ala Pak Kasur, yakni bermain sambil belajar dan belajar melalui permainan. Pengajaran tersebut akan diterapkan pada anak-anak usia dini di lembaga PAUD masing-masing.
 
Dengan demikian, sambung dia, anak-anak usia dini di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau nantinya dapat memperoleh pendidikan dengan cara yang menyenangkan.
 
Lebih lanjut, sudah menjadi komitmen nasional yakni jaminan penyediaan layanan PAUD bagi seluruh anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani, agar anak siap dalam memasuki pendidikan lebih lanjut yang cerdas dan sehat.
 
 “Upaya untuk mencapai tujuan tersebut memerlukan dukungan dari berbagai pihak sehingga tercipta layanan PAUD yang berkualitas di kabupaten yang kita cintai,” kata Jaya.
 
Untuk diketahui, Soerjono atau Pak Kasur bersama dengan istrinya Sandiah atau Ibu Kasur, merupakan tokoh pendidikan yang mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan anak usia dini. Sejumlah lagu anak-anak diciptakan oleh dua tokoh tersebut.

Baca juga: Hari Raya Haring Kaharingan harus perkokoh kebersamaan di Gumas

Baca juga: Berikut syarat calon perseorangan Pilkada Gunung Mas 2024

Baca juga: NasDem Gumas terima lima pendaftar bakal calon peserta pilkada