Sampit (ANTARA) - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Jhon Krisli menyerahkan berkas pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Niat kami mendaftarkan diri ke PDIP agar bisa bergabung dengan Partai Demokrat bersama-sama mengusung pasangan calon (paslon) di Pilkada 2024 nantinya,” kata Jhon Krisli di Sampit, Selasa.
Kedatangan politisi yang pernah menjabat Ketua DPRD Kotim dua periode ini didampingi sejumlah kader. Mereka disambut hangat oleh Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati di PDIP Kotim.
Jhon sendiri bukan sosok yang asing karena sebelumnya merupakan politisi PDIP, bahkan hingga duduk menjadi ketua DPRD Kotim. Jhon kini memimpin Partai Demokrat di Kotim, namun dia tetap menjalin komunikasi dengan PDIP dengan harapan mendapatkan dukungan dalam pilkada nanti.
Jhon menyatakan keseriusannya untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar 27 November 2024 mendatang dengan tujuan utama mensejahterakan masyarakat.
Menurutnya banyak hal yang harus diperjuangkan dan dibenahi agar Kotim bisa menjadi lebih baik kedepannya, di antaranya berkaitan dengan kewajiban plasma 20 persen dari perusahaan perkebunan swasta yang sampai saat ini belum tertangani dengan baik.
Lalu, pembangunan infrastruktur yang merata, mendorong peningkatan usaha rakyat dan pembenahan transportasi, baik itu jalur udara, laut maupun darat.
“Kita ketahui bersama bahwa infrastruktur di daerah hulu dan hilir masih perlu perbaikan dan mendapat perhatian agar bisa lebih baik kedepannya, inilah yang menjadi salah satu misi kami,” ucapnya.
Dengan pengalamannya bertahun-tahun di dunia politik, ia optimistis mampu mengemban tugas sebagai kepala daerah Kotim. Pengalaman yang dimiliki Jhon antara lain, Ketua Ranting PDIP di Tanjung Mas, Ketua PAC PDIP Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sekretaris DPC PDIP Kotim, Dewan Pertimbangan PDIP, anggota DPRD Kotim 3 periode dan terakhir Ketua DPRD Kotim 2 periode.
Baca juga: Halikinnor minta dukungan Gerindra perkuat langkah di pilkada
Jhon mengakui, kedatangannya ke PDIP untuk mendaftar kali ini pun bak pulang ke rumah sendiri, sebab awal karirnya di dunia politik dimulai dari PDIP. Ia pun senantiasa menjaga hubungan baik dengan PDIP.
Oleh sebab itu, Jhon berharap akan terjalin koalisi antara PDIP dan Partai Demokrat bisa bergabung untuk mengusung satu paslon pada Pilkada 2024, walaupun secara ketentuan PDIP dengan 10 kursi di DPRD Kotim boleh mengusung paslon secara mandiri. Namun, menurutnya akan lebih baik jika membentuk koalisi.
“Lebih baik kita bersama-sama mengusung paslon agar keberadaan pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selama ini masyarakat telah menunggu kehadiran pemimpin yang bisa membawa perubahan dan perbaikan agar Kotim lebih baik,” demikian Jhon.
Sementara itu, Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati PDIP Kotim Haryanto menyampaikan tim penjaringan tingkat kabupaten hanya berwenang menerima dan menampung berkas pendaftaran.
Setelah berkas pendaftaran diterima dan dinyatakan lengkap maka mekanisme selanjutnya diserahkan ke tim penjaringan tingkat provinsi untuk diteruskan ke pusat. Penilaian, survei hingga rekomendasi merupakan kewenangan penuh dari DPP PDIP.
“Segala sesuatu diputuskan di pusat, kami akan menerima hasilnya dan mengamankan semua kebijakan yang diputuskan oleh pusat. Dengan profil Jhon Krisli mudah-mudahan bisa berkoalisi dengan PDIP,” sebutnya.
Ia menambahkan, pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya untuk pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2024 sebagai bahan pertimbangan untuk disampaikan ke DPP PDIP.
Baca juga: Jelang Pilkada Kotim sudah tujuh tokoh mendaftar ke PKS
Baca juga: Perkuat dukungan, Halikinnor daftar ke PKB
Baca juga: Siap hadapi pilkada, Irawati sudah mendaftar di lima parpol
