Disdik Palangka Raya tegaskan MPLS dukung pembelajaran siswa baru

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan oleh Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), merupakan salah satu upaya untuk mendukung pembelajaran para siswa baru.

Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Selasa, menegaskan  MPLS dilaksanakan tidak sekadar mengenalkan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru saja, bahkan di dalam Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) ada lima tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah.

"Pertama yakni, menggali potensi diri siswa baru, kedua membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah," kata Vico.

Selanjutnya, sambung orang nomor dua di lingkup Disdik Kota Palangka Raya tersebut, menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar efektif sebagai siswa baru. Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya.

Bahkan juga menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.

Baca juga: Disdik Palangka Raya terus berupaya tingkatkan fasilitas sekolah

"Maka dari itu MPLS dilaksanakan agar mereka bisa menjadi siswa yang baik dan berkarakter baik, sehingga dalam saat melaksanakan proses belajar mengajar mereka merasa nyaman dan tidak merasa asing setelah melaksanakan MPLS tersebut," ucapnya.

Vico juga menambahkan, selama dua hari kegiatan MPLS di tingkat SD dan SMP se-Kota Palangka Raya sama sekali tidak ada kendala dan gangguan terhadap peserta didik. Bahkan peserta didik menjalani MPLS dengan semangat bahkan dengan ceria dan nyaman.

"MPLS dilaksanakan pihak sekolah selama tiga hari, setelah kegiatan tersebut proses belajar mengajar akan berjalan dengan normal sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh sekolah," demikian Aprae Vico Ranan.

Baca juga: Pelaksanaan PPDB di Palangka Raya terlaksana dengan baik

Baca juga: Hilangkan stigma sekolah favorit, Disdik diminta pastikan pemerataan siswa dalam PPDB

Baca juga: Disdik Palangka Raya: Pengelola sekolah jaga keamanan selama libur