L2DIKTI ubah bentuk Akper RS PGI Cikini jadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Umum Yayasan Kesehatan PGI (Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia) Cikini Agustin Teras Narang, menyambut baik adanya perubahan bentuk RS PGI Cikini dari Akademi Perawatan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan.
Perubahan bentuk itu diketahui setelah adanya surat keputusan dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah III Jakarta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), kata Teras Narang melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Rabu.
"Perubahan bentuk itu tentunya akan membawa serta meningkatkan mutu, termasuk inovasi layanan pendidikan yang berdampak pada tenaga kesehatan di tanah air," ucapnya.
Senator RI asal Kalimantan Tengah itu pun meyakini perubahan itu, akan membantu PGI dalam menyediakan tenaga kesehatan terampil, andal, melayani, dan profesional. Sebab, kehadiran tenaga kesehatan seperti itu, ketika turun melayani kesehatan masyarakat akan berdampak lebih baik bagi pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Teras Narang mengatakan bahwa dirinya ketika dipercaya memimpin Yayasan Kesehatan PGI Cikini bersama pengurus lainnya, telah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik pada pelayanan PGI di bidang ilmu kesehatan di masyarakat.
"Sektor kesehatan dan pendidikan memang sudah menjadi konsen saya sejak dahulu, bahkan ketika menjabat Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2010 dan 2010-2015," ucapnya.
Dia pun bercerita bahwa pada saat menjadi gubernur, ada menggagas dan melaksanakan secara optimal program Kalteng Harati dan Kalteng Barigas. Di mana Program Kalteng Harati itu diartikan sebagai Cerdas yang memfokuskan pada sektor pendidikan, dan Kalteng Barigas itu ke arah sektor kesehatan.
Baca juga: Teras Narang usul tiga RUU masuk Prolegnas prioritas 2025-2029
"Saya bahkan menggagas kerjasama pemerintah daerah se-Kalteng dengan Universitas Palangka Raya, agar membuka Fakultas Kedokteran. Di mana pemda se-Kalteng diberi kuota untuk mengutus putra-putri terbaik setempat menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Palangka Raya," beber Teras Narang.
Dirinya pun mengucapkan terimakasih atas dukungan seluruh pihak yang terlibat dalam pengurusan perubahan izin ini, khususnya L2DIKTI Wilayah III Jakarta Kemendikbudristek. Serta memberikan apresiasi tinggi dan hormat pada jajaran pengurus Yayasan Kesehatan PGI Cikini terdahulu.
"Semoga melalui pendidikan ini, Yayasan Kesehatan PGI Cikini semakin kontributif dalam melayani sesama, bangsa dan kemanusiaan," demikian Teras Narang.
Baca juga: Teras Narang sarankan desa di Kalteng bentuk Lembaga Pengelola Hutan Desa
Baca juga: Kebersamaan esensi kepemimpinan kolektif kolegial di DPD RI
Baca juga: Lebih penting mendebati kualitas dan integritas daripada umur calon pilkada
Perubahan bentuk itu diketahui setelah adanya surat keputusan dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah III Jakarta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), kata Teras Narang melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Rabu.
"Perubahan bentuk itu tentunya akan membawa serta meningkatkan mutu, termasuk inovasi layanan pendidikan yang berdampak pada tenaga kesehatan di tanah air," ucapnya.
Senator RI asal Kalimantan Tengah itu pun meyakini perubahan itu, akan membantu PGI dalam menyediakan tenaga kesehatan terampil, andal, melayani, dan profesional. Sebab, kehadiran tenaga kesehatan seperti itu, ketika turun melayani kesehatan masyarakat akan berdampak lebih baik bagi pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Teras Narang mengatakan bahwa dirinya ketika dipercaya memimpin Yayasan Kesehatan PGI Cikini bersama pengurus lainnya, telah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik pada pelayanan PGI di bidang ilmu kesehatan di masyarakat.
"Sektor kesehatan dan pendidikan memang sudah menjadi konsen saya sejak dahulu, bahkan ketika menjabat Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2010 dan 2010-2015," ucapnya.
Dia pun bercerita bahwa pada saat menjadi gubernur, ada menggagas dan melaksanakan secara optimal program Kalteng Harati dan Kalteng Barigas. Di mana Program Kalteng Harati itu diartikan sebagai Cerdas yang memfokuskan pada sektor pendidikan, dan Kalteng Barigas itu ke arah sektor kesehatan.
Baca juga: Teras Narang usul tiga RUU masuk Prolegnas prioritas 2025-2029
"Saya bahkan menggagas kerjasama pemerintah daerah se-Kalteng dengan Universitas Palangka Raya, agar membuka Fakultas Kedokteran. Di mana pemda se-Kalteng diberi kuota untuk mengutus putra-putri terbaik setempat menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Palangka Raya," beber Teras Narang.
Dirinya pun mengucapkan terimakasih atas dukungan seluruh pihak yang terlibat dalam pengurusan perubahan izin ini, khususnya L2DIKTI Wilayah III Jakarta Kemendikbudristek. Serta memberikan apresiasi tinggi dan hormat pada jajaran pengurus Yayasan Kesehatan PGI Cikini terdahulu.
"Semoga melalui pendidikan ini, Yayasan Kesehatan PGI Cikini semakin kontributif dalam melayani sesama, bangsa dan kemanusiaan," demikian Teras Narang.
Baca juga: Teras Narang sarankan desa di Kalteng bentuk Lembaga Pengelola Hutan Desa
Baca juga: Kebersamaan esensi kepemimpinan kolektif kolegial di DPD RI
Baca juga: Lebih penting mendebati kualitas dan integritas daripada umur calon pilkada