RSUD Tamiang Layang otopsi jenazah seorang gadis

id RSUD Tamiang Layangotopsi jenazah seorang gadis, bartim, Barito Timur, kalteng, hukum, kriminal

RSUD Tamiang Layang otopsi jenazah seorang gadis

Petugas RSUD Tamiang Layang didampingi aparat Polres Barito Timur menyiapkan peti jenazah ME (18) untuk diantar ke rumah duka di Tamiang Layang Selasa (9/7/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang atas permintaan kepolisian telah melakukan otopsi terhadap jenazah seorang gadis atau remaja putri berinisial ME (18) yang ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar di Bumi Perkemahan Bangi Wao Desa Haringen Kecamatan Dusun Timur.

“Benar kemarin telah dilakukan otopsi oleh spesialis forensik rumah sakit,” kata Direktur RSUD Tamiang Layang, Rabu.

Menurutnya, walaupun telah diambil tindakan medis, namun pihaknya tidak bisa memberitahukan hasil otopsi. Pihaknya hanya boleh menyampaikannya ke penyidik Polres Barito Timur.

“(Hasilnya) masih dalam proses. Ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan. Hasil otopsi diperkirakan akan keluar pada 14 hari ke depan,” kata dr Vinny.

Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) itu menjelaskan, otopsi diperkirakan dikeluarkan atau diterbitkan untuk diserahkan kepada pihak penyidik Polres Barito Timur.

Baca juga: Siap kuliah, mahasiswi di Bartim ditemukan meninggal terbakar bersama sepeda motor

“Hasil otopsi memang memerlukan waktu dan harus sesuai dengan prosedur. Ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan dan salah satunya adalah pemeriksaan laboratorium,” kata dr Vinny.

Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Haringen Kecamatan Dusun Timur. Pihak keluarga melaksanakan ibadah penghiburan di rumah duka. Dari orang tua korban dan pihak keluarga lainnya pun menyepakati pemakaman jenazah korban akan dilaksanakan pada Kamis.

Kapolres Barito Timur AKBP Viddy Dasmasela mengucapkan duka yang mendalam atas meninggalnya korban ME. Namun Viddy tidak bisa memberikan komentar atau informasi banyak terkait kasus ditemukannya ME bersama motor yang terbakar di Bumi Perkemahan Bangi Wao .

“Tunggu ya,” kata Viddy.

Untuk diketahui, teman-teman korban semasa bersekolah di SMAN 1 Tamiang Layang terus berdatangan ke rumah duka. Mereka semua melayat ke rumah duka dan mengucapkan duka cita kepada kedua orang tua korban.

Baca juga: Coklit warga di Bartim telah mencapai 98 persen

Baca juga: Aster Bonawaty Mangkusari terus melangkah menuju Pilkada Bartim

Baca juga: Kejari Bartim tahan mantan kades terkait korupsi pengelolaan kebun kas Desa Balawa