FAI UMPR- jalin kerja sama implementasi MBKM dengan Kemenag

id fai umpr,kemenag,bmkm

FAI UMPR- jalin kerja sama implementasi MBKM dengan Kemenag

FAI UMPR- jalin kerja sama implementasi MBKM dengan Kemenag (ANTARA/FAI UMPR)

Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (FAI UMPR) dan Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menjalin kerja sama dalam implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"Secara umum, kerja sama ini dalam rangka menghasilkan lulusan yang berkompeten dan menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas," kata Dekan FAI UMPR M Tri Ramdhani MPdI di Palangka Raya, Jumat.

Dia menerangkan, program kerja sama tersebut dilaksanakan melalui sejumlah aktivitas seperti pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan wawasan serta peningkatan kualitas keilmuan, sesuai dengan visi misi kedua belah pihak.

Kemudian juga mendorong peningkatan kinerja kedua belah pihak, dalam perannya untuk membumikan Ilmu Agama Islam di Indonesia sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing pihak.

Selain itu juga untuk mendukung dan meningkatkan keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan wawasan serta peningkatan kualitas Ilmu Agama Islam.

Tri Ramdhani menambahkan, selain dengan Kantor Kemenag Palangka Raya, FAI UMPR juga menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak lain seperti Pengadilan Agama Palangka Raya, Pengadilan Negeri Palangka Raya serta beberapa sekolah swasta dan negeri di Kota Palangka Raya.

"Kerja sama ini secara umum adalah dalam rangka pelaksanaan program MBKM serta Tri Dharma Perguruan Tinggi. Jangka perjanjian ada yang lima ada juga yang berlaku selama tiga tahun," katanya.

Kepala Kantor Kemenag Palangka Raya Nur Widiantoro mengatakan, melalui kerja sama tersebut, pihaknya berhak mendapatkan fasilitas dari FAI UMPR untuk mendukung kegiatan penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat selama tiga tahun.

Dia menambahkan, kerja sama tersebut juga dilandasi dengan i’tikad untuk saling menguntungkan dalam kebaikan dan taqwa yang pada akhirnya akan memberikan sumbangan pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dakwah Islamiyah yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.