Pembahasan Raperda Perubahan APBD 2024 Seruyan berlanjut

id dprd seruyan, kuala pembuang, ketua dprd seruyan zuli eko prasetyo, apbd perubahan 2024 seruyan

Pembahasan Raperda Perubahan APBD 2024 Seruyan berlanjut

Paripurna pembahasan APBD Perubahan 2024 Seruyan di Kuala Pembuang, Selasa (13/8/2024). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah tahun anggaran 2024 terus berlanjut.

Raperda yang diajukan Pemkab Seruyan itu, telah disepakati pembahasannya untuk terus dilanjutkan oleh lima fraksi pendukung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan di Kuala Pembuang, Selasa.

"Sebelumnya Penjabat Bupati Seruyan sudah menyampaikan pengantar pidatonya dan hari ini rapat paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap pidato pengantar tersebut," kata Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo.

Baca juga: Pemkab Seruyan tanamkan budaya gemar membaca sejak dini

Persetujuan pembahasan lebih lanjut itu telah disampaikan masing-masing fraksi pendukung DPRD Seruyan dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap pidato pengantar Bupati Seruyan terkait Perubahan APBD 2024.

"Secara umum masing-masing fraksi pendukung DPRD Seruyan telah menyampaikan pemandangan umum fraksi, di antaranya fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Fraksi Golongan Karya atau Golkar," tuturnya.

Baca juga: DPRD dorong Pemkab Seruyan pacu pembenahan infrastruktur

Kemudian disusul tiga fraksi lain yang meliputi Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem), Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), serta Fraksi Kedesa Ampera.

Oleh karenanya, Zuli Eko mengatakan, pembahasan terhadap Raperda Perubahan APBD 2024 Seruyan akan dilanjutkan ke tahap berikutnya antara legislatif dan eksekutif.

Baca juga: ASN Seruyan diingatkan tidak terlibat politik praktis

Baca juga: DPRD harapkan layanan 'jemput bola' Disdukcapil Seruyan berlanjut

Baca juga: Ketua DPRD Seruyan: Cegah isu SARA dalam Pilkada 2024