Pemkot Palangka Raya komit tingkatkan literasi keuangan sejak dini melalui TPAKD

id Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kalteng, Palangka Raya, literasi keuangan sejak dini

Pemkot Palangka Raya komit tingkatkan literasi keuangan sejak dini melalui TPAKD

Suasana Rapat Koordinasi Teknis Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam rangka meningkatkan literasi keuangan sejak dini di Palangka Raya, Rabu. ANTARA/Rendhik Andika.

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) telah komitmen dan terus berupaya meningkatkan literasi keuangan sejak dini, salah satunya melalui Rapat Koordinasi Teknis Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak di Palangka Raya, Rabu mengatakan, salah satu program yang menjadi fokus pembahasan dalam rakor ini adalah program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar).

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar dengan memberikan kemudahan akses kepada layanan keuangan, sehingga setiap pelajar memiliki rekening bank," katanya.

Harapannya program tersebut dapat membangun kebiasaan menabung sejak dini dan mendukung inklusi keuangan yang lebih luas.

Dirinya juga menekankan pentingnya program ini untuk masa depan generasi muda Kota Palangka Raya. Program Kejar merupakan satu langkah strategis untuk mendorong literasi keuangan di kalangan pelajar.

"Dengan akses yang lebih baik ke layanan perbankan, dapat menciptakan generasi yang lebih melek finansial dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan,” kata Arbert.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan rapat TPAKD Kota Palangka Raya.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya sinkronisasi program kerja ke anggota DPRD periode 2024-2029

"Rapat ini membahas berbagai inisiatif lain yang dapat mempercepat akses keuangan di daerah, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," katanya.

Arbert menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, perbankan, dan lembaga pendidikan sangat diperlukan untuk memastikan kesuksesan program-program ini.

"Keberhasilan program ini membutuhkan kerja sama semua pihak. Dengan komitmen yang kuat, kita dapat mencapai inklusi keuangan yang lebih baik dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Palangka Raya," kata Arbert.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya minta badan wakaf fasilitasi sertifikasi lahan wakaf

Baca juga: Kongres Pemuda Katolik di Palangka Raya didukung penuh Kapolda Kalteng

Baca juga: Pemkot Palangka Raya meraih penghargaan dari KLHK terkait Proklim