Kuala Kurun (ANTARA) -
Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Rayaniatie Djangkan berharap penanganan terhadap ruas jalan antarkecamatan di wilayah setempat dilakukan secara berkelanjutan dari tahun ke tahun.
Penanganan yang dimaksud berupa peningkatan maupun pemeliharaan, ucap politisi PAN itu, saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Kamis.
“Salah satu ruas jalan yang saya maksud adalah ruas jalan dari Desa Tumbang Miwan Kecamatan Kurun menuju Desa Tumbang Empas Kecamatan Mihing Raya,” sambungnya.
Dia menjelaskan, pada 2024 ini pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sekian miliar dari APBD kabupaten, untuk merekonstruksi ruas jalan Tumbang Miwan-Tumbang Empas.
Anggaran yang dikucurkan memang tidak cukup untuk mengaspal seluruh jalan Tumbang Miwan-Tumbang Empas. Oleh sebab itu, penanganan ruas jalan tersebut hendaknya dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
“Ruas jalan tersebut merupakan ruas jalan alternatif yang dapat digunakan masyarakat, jika ruas jalan provinsi yakni Kuala Kurun-Palangka Raya rusak parah. Jadi harus diperhatikan, ditingkatkan dan dipelihara secara berkelanjutan,” tegas Rayaniatie.
Baca juga: Pacu literasi masyarakat, Pj Bupati Gumas luncurkan Tugu Titik Baca
Dirinya juga sudah meninjau pelaksanaan pengerjaan rekonstruksi ruas jalan tersebut pada pertengahan September 2024. Dari pantauan lapangan tersebut, dia menilai pengerjaan sejauh ini sudah berjalan dengan baik.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan I meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun itu menjelaskan, ruas jalan tersebut memang belum seluruhnya mulus beraspal. Namun setidaknya saat ini sudah lebih nyaman untuk dilintasi pengendara kendaraan bermotor.
“Harapan saya pengerjaan rekonstruksi ruas jalan Tumbang Miwan-Tumbang Empas bisa berjalan dengan lancar, dan selesai tepat waktu serta tepat mutu,” kata Rayaniatie.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gumas Baryen menyampaikan, pemda menggelontorkan anggaran sekitar Rp3,4 miliar untuk rekonstruksi ruas jalan Tumbang Miwan-Tumbang Empas, pada tahun anggaran 2024 ini.
Pengerjaan yang dilakukan meliputi galian untuk selokan drainase dan saluran air sekitar dua kilometer, galian biasa sepanjang 765 meter, penyiapan badan jalan hampir empat km, cor beton badan jalan beberapa ratus meter, dan lainnya.
“Pengerjaan rekonstruksi jalan Tumbang Miwan-Tumbang Empas dimulai sejak awal Juni 2024 dan ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2024,” demikian Baryen.
Baca juga: Pj Bupati Gumas minta paslon konsisten implementasikan deklarasi damai
Baca juga: Pj Bupati harapkan Bunda Literasi Gumas tingkatkan minat baca masyarakat
Baca juga: Rony Karlos nyatakan dukungan ke paslon 1 di Pilkada Gumas 2024
