Palangka Raya (ANTARA) -
PT PLN (Persero) dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79 melalui program Light Up The Dream, memberi bantuan listrik gratis kepada 3.725 keluarga kurang mampu secara serentak di seluruh Indonesia.
"Sejak digulirkan lima tahun lalu, penerima manfaat program Light Up The Dream telah meningkat pesat dari tahun ke tahun," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Minggu.
Program bantuan yang berasal dari donasi para pegawai PLN ini total telah menjangkau 28.488 keluarga sejak diluncurkan pertama kali pada 2020.
Adapun pada 2024, tercatat sebanyak 11.390 keluarga telah menerima bantuan sambung listrik gratis inisiasi pegawai PLN ini. Darmawan juga mengapresiasi seluruh insan PLN yang merelakan sebagian penghasilannya membantu saudara-saudara yang belum menikmati listrik.
Dia berharap program Light Up The Dream ini berdampak positif pada seluruh aspek kehidupan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Program yang melibatkan pegawai PLN ini telah berkontribusi dan memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat dengan mewujudkan energi yang berkeadilan dan pemerataan akses listrik," tuturnya.
Hadirnya listrik diharap mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, mengentaskan kemiskinan serta memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
Salah seorang penerima manfaat, Siti Aminah, warga Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat mengaku bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh pihak PLN.
Dirinya merupakan satu dari 1.435 keluarga prasejahtera yang memperoleh sambungan listrik PLN di wilayah Jawa Barat pada Penyalaan Serentak Light Up The Dream (23/10). Ia yang berprofesi sebagai penjual minuman dingin, kini dapat memanfaatkan listriknya untuk kegiatan sehari-hari.
“Sebelumnya, saya pakai listrik numpang ke tetangga, sekarang alhamdulillah sudah punya kWh meter sendiri, jadi instalasi listrik lebih aman, bebas memanfatkan listrik untuk berbagai aktivitas terutama belajar anak-anak, membantu kegiatan rumah tangga, bekerja, dan lain lain,” ujar Siti.
Sementara itu, Ahmadi, warga Desa Paya Ue, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, juga menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan akses listrik gratis yang dihadirkan oleh PLN.
Ahmadi yang juga merupakan penerima bantuan rumah dari program Desa Paya Ue empat tahun lalu, belum dapat menikmati listrik akibat terkendala biaya dan hanya menggunakan lilin untuk penerangan di malam hari.
"Alhamdulillah, setelah pemasangan listrik ini, rumah kami menjadi terang. Selama ini kami tidak punya listrik. Terima kasih untuk PLN dan pegawai PLN atas bantuannya. Semoga PLN maju dan sukses," tutur Ahmadi.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto pun turut mengapresiasi program mulia inisiasi pegawai PLN tersebut.