Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah menyampaikan, bahwa lapangan sepak takraw di Lapangan Tarmili Pangkalan Bun, siap digunakan.
"Dengan siap digunakannya lapangan tersebut, diharapkan fasilitas itu dapat menjadi pusat pembinaan atlet sepak takraw di Kobar dan dapat mencetak atlet berkualitas di masa depan," kata Kepala Bidang Pengembangan dan Pembudayaan Olahraga, Muchamad Jupri di Pangkalan Bun, Minggu.
Jupri mengatakan, lapangan tersebut dibangun sebagai upaya Dispora Kobar dalam memberikan fasilitas olahraga yang berkualifikasi.
"Khususnya bagi generasi muda, sehingga Kabupaten Kobar dapat mengembangkan atlet - atlet muda berbakat di bidang olahraga takraw," ucapnya.
Dia menjelaskan, bahwa pembangunan lapangan tersebut dilakukan dengan transparan dan akuntabilitas tinggi.
"Kita juga melibatkan pejabat fungsional dan administrasi, serta konsultan perencana dan pelaksana pekerjaan," jelasnya.
Baca juga: Penjabat Bupati Kobar dukung budidaya anggur dalam pot
Fasilitas itu juga dirancang untuk menarik minat masyarakat terhadap sepak takraw, terutama pelajar dari sekolah-sekolah di sekitarnya, seperti SMAN 1, MTsN, dan SMPN 1 Pangkalan Bun.
Jupri mengungkapkan, pembangunan fasilitas tersebut merupakan bagian dari visi besar pemerintah daerah untuk menyediakan fasilitas publik yang mendukung aktivitas positif dan sehat.
"Ke depannya, Pemkab Kobar berencana memperluas pembangunan fasilitas serupa dan akan segera meresmikan gedung KONI untuk mendukung perkembangan berbagai cabang olahraga," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Dispora juga akan melakukan rencana penyelenggaraan kompetisi lokal dan regional, hal tersebut sebagai upaya pihaknya untuk memacu semangat olahraga di kalangan pemuda.
“Ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga tentang bagaimana kita membudayakan olahraga di tengah masyarakat,” tambahnya.
Belum lama ini Bidang Pengembangan dan Pembudayaan Olahraga melakukan Provisional Hand Over (PHO) atau melakukan serah terima atas pekerjaan pembangunan lapangan tersebut.
"Proses itu menandai selesainya tahapan konstruksi yang dikerjakan oleh pihak ketiga dengan pengawasan ketat, serta fasilitas tersebut resmi dapat digunakan bagi yang masyarakat," demikian Muhammad Jupri.
Baca juga: Pj Bupati Kobar harap penyelenggaraan pemerintahan semakin baik
Baca juga: Pawai Nasi Adab semarakkan HUT ke-65 Kotawaringin Barat
Baca juga: Siswa asal Kobar berhasil jadi finalis lomba sastra tingkat Nasional