Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Thosibae Limin, memberikan apresiasi terhadap inovasi Layanan Pengelolaan Arsip Keluarga (Lapak) yang diinisiasi oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) setempat.
“Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengamankan dokumen penting keluarga secara digital, sehingga arsip pribadi tetap terjaga dan mudah diakses kapan saja,” kata Tohosibae Limin di Kuala Kapuas, Rabu.
Menurut politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, program tersebut merupakan langkah maju dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan arsip keluarga.
Banyak warga yang masih menyimpan dokumen penting secara konvensional, seperti dalam bentuk fisik yang rentan terhadap kerusakan akibat bencana, kebakaran, atau kehilangan. Dengan adanya Lapak, masyarakat kini memiliki solusi digital yang aman dan praktis.
Baca juga: Pemilik apotek dan toko obat di Kapuas diedukasi peningkatan mutu pelayanan
Kemudian, lanjutnya, layanan Lapak memberikan kemudahan bagi warga untuk mendigitalisasi berbagai dokumen penting, seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), akta kelahiran, surat nikah, sertifikat tanah, dan dokumen penting lainnya. Proses ini dilakukan dengan standar keamanan tinggi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai privasi dan keabsahan dokumen yang tersimpan.
Wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah pemilihan (Dapil) Kapuas I Kecamatan Selat ini, menilai bahwa program ini tidak hanya membantu masyarakat dalam pengelolaan arsip keluarga, tetapi juga mendukung transformasi digital di Kabupaten Kapuas.
“Oleh karena itu, kami mendorong agar program ini terus dikembangkan dan disosialisasikan lebih luas, termasuk ke pelosok desa agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” harapnya.
Dengan adanya inovasi ini, tambahnya, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan dokumen keluarga secara modern, serta mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung kehidupan yang lebih tertata dan aman.
Baca juga: Pemkab Kapuas diminta bantu warga kehilangan rumah akibat banjir
Baca juga: Operasi Keselamatan Telabang 2025 di Kapuas berlangsung hingga 14 hari ke depan
Baca juga: Operasi Keselamatan Telabang 2025 di Kapuas berlangsung hingga 14 hari ke depan