Kuala Kapuas (ANTARA) - Puluhan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah diberi pelatihan Ground Check Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) oleh Dinas Sosial dan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam memastikan akurasi DTSEN, yang menjadi dasar bagi program perlindungan dan jaminan sosial, rehabilitasi sosial dan pemberdayaan sosial,” kata Kadinsos Kapuas Yanmarto, sebagaimana disampaikan Sekretaris Dinsos Fitrayanto Suriadinata di Kuala Kapuas, Jumat.
Karena, sambungnya, para pendamping PKH memiliki peran krusial dalam proses verifikasi dan validasi data di lapangan. Hal itu disampaikan usai membuka pelatihan tersebut.
Dia menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025, tentang DTSEN tersebut.
Baca juga: Pemdes Tumbang Mangkutup dukung sosialisasi Program B2SA
Dengan pelatihan ini, diharap kualitas DTSEN di Kapuas semakin meningkat dan program-program pemerintah dapat berjalan lebih efektif dalam upaya pengentasan kemiskinan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap, melalui pelatihan ini, para pendamping PKH dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam melakukan ground check DTSEN. Data yang akurat akan sangat membantu pemerintah dalam pemutakhiran DTSEN dimaksud," demikian Fitrayanto Suriadinata.
Dalam pelatihan ini, instruktur dari BPS Kapuas memberikan materi pelatihan yang mencakup konsep dan mekanisme ground check DTSEN, teknik wawancara, serta penggunaan aplikasi yang digunakan dalam pengumpulan data.
Para peserta juga mendapatkan kesempatan berdiskusi mengenai berbagai aspek terkait pelaksanaan ground check. Peserta pelatihan diikuti sebanyak 37 orang pendamping PKH dari seluruh wilayah Kapuas.
Baca juga: DPMD Kapuas sosialisasikan penganggaran 20 persen DD untuk ketahanan pangan
Baca juga: 151 pelajar di Kapuas ikuti seleksi calon Paskibraka
Baca juga: Pemkab Kapuas siapkan 30 lapak gratis UMKM di Pasar Ramadhan
