Kotim berharap bisa kembali swasembada pangan

id Pemkab Kotim, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, Dinas Pertanian Kotim, sepnita, pertanian, ketahanan pangan, swasembada pangan, bupati kotim

Kotim berharap bisa kembali swasembada pangan

Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor saat menghadiri panen padi di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit, Senin (7/4/2025) lalu. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berharap bisa kembali mewujudkan daerah mereka mencapai swasembada pangan sehingga berimbas pada perekonomian masyarakat.

"Semoga kita bisa mewujudkan apa yang menjadi cita-cita bersama bahwa Kotawaringin Timur ini nantinya swasembada pangan, seperti yang dulu pernah kita raih pada saat kita masih bergabung (sebelum pemekaran daerah) dengan Katingan dan Seruyan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotawaringin Timur, Sepnita di Sampit, Sabtu.

Kabupaten Kotawaringin Timur dimekarkan menjadi tiga daerah dengan terbentuknya Kabupaten Katingan dan Seruyan pada 2002 silam. Pemekaran wilayah ini diikuti konsekuensi terbaginya potensi-potensi yang dimiliki wilayah masing-masing.

Hal ini ternyata turut berimbas pada kemandirian pangan karena kemudian secara administratif sebagian sentra pertanian masuk dalam Kabupaten Katingan dan Seruyan. Seperti Katingan, merupakan salah satu penghasil beras di Kalimantan Tengah.

Kini Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berusaha keras meningkatkan produktivitas pertanian karena produksi lokal belum sepenuhnya mampu memenuhi permintaan. Harapannya, setidaknya daerah ini bisa memenuhi sendiri kebutuhan pangan masyarakatnya.

Baca juga: Disdik Kotim apresiasi dedikasi Guru Penggerak dukung peningkatan kualitas pendidikan

Upaya peningkatan produksi pertanian di Kotawaringin Timur harus berpacu dengan tingginya laju pertambahan jumlah penduduk. Secara nyata, pertambahan penduduk berimbas pada meningkatnya kebutuhan bahan pangan.

"Ini juga sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto pada urutan kedua yakni mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan. Ini bisa dimulai dari swasembada pangan di daerah," ujar Sepnita.

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu prioritas pembangunan. Untuk itu, berbagai upaya dilakukan dengan mengolaborasikan program-program pertanian dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten sendiri.

Hasilnya cukup menggembirakan karena secara data dan fakta menunjukkan peningkatan yang signifikan. Bahkan saat ini Kotawaringin Timur merupakan kabupaten ketiga yang memberikan kontribusi produksi padi terbesar se-Kalimantan Tengah, setelah Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau.

"Upaya ini memerlukan dukungan semua pihak. Pemerintah terus mendorong melalui berbagai program dan bantuan. Ini tentu harus disambut dan dijalankan oleh petani, dibantu instansi terkait lainnya agar hasilnya lebih optimal dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan," demikian Sepnita.

Baca juga: Pemkab Kotim terus berupaya wujudkan akses air minum secara aman

Baca juga: Polres Kotim ringkus lima tersangka curanmor

Baca juga: Dishub Kotim optimalkan personel tingkatkan kinerja pelayanan


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.