Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah melalui Dinas Perhubungan setempat menggelontorkan anggaran Rp950 juta untuk peremajaan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) atau traffic light di tiga lokasi di Kota Sampit.
“Kami melakukan peremajaan di tiga titik, saat ini pengerjaannya sudah dimulai, seperti yang terlihat di Jalan Achmad Yani simpang tiga Jalan HM Arsyad,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kotim Raihansyah melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Rino Mulya di Sampit, Senin.
Rino menyebutkan, peremajaan traffic light kali ini berlokasi di tiga titik strategis, yakni Simpang Empat Kusuka yang berada di Jalan Rahadi dan Jalan Achmad Yani, Simpang Tiga Jalan Achmad Yani dan Jalan HM Arsyad atau depan SMP Muhammadiyah Sampit.
Selanjutnya, Simpang Empat Jalan MT Haryono dan Jalan HM Arsyad atau yang biasa disebut Simpang Empat Uda Sayang.
Disamping karena lokasinya berada di tengah kota, ketiga titik traffic light tersebut belakangan sudah mulai bermasalah. seringkali tidak berfungsi dan mengganggu arus lalu lintas.
“Maka dari itu, dengan peremajaan ini diharapkan dapat memperlancar lalu lintas dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan,” imbuhnya.
Baca juga: Pemkab Kotim apresiasi Wonderful Model Indonesia ajang unjuk potensi
Ia menjelaskan, peremajaan yang dimaksud adalah melakukan penggantian unit baru terhadap traffic light yang lama. Mulai dari tiang-tiang, lampu, kabel utilitas bawah aspal, hingga box control diganti.
Selain itu, sistem yang digunakan pun diperbaharui atau upgrade dengan sistem ATC (Automatic Traffic Control), yakni sistem yang mengatur dan mengontrol lalu lintas secara otomatis.
Peremajaan traffic light dilakukan secara bergiliran, dimulai dari Simpang Empat SMP Muhammadiyah Sampit, tampak sejumlah petugas mulai menggali titik-titik penempatan tiang baru traffic light.
“Peremajaan ini penggantian unit baru, atau istilahnya TL Galvanis. Mulai dari tiang-tiang, lampu, kabel utilitas bawah aspal, hingga box control-nya semua diganti. Sistemnya juga akan menggunakan ATC,” ujarnya.
Anggaran yang digelontorkan untuk peremajaan traffic light di tiga titik ini sebesar Rp950 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotim tahun anggaran 2025.
“Karena ini pekerjaan lapangan tentunya kondisi cuaca akan berpengaruh, tapi kami berharap hal ini tidak menjadi hambatan yang berarti sehingga pengerjaannya bisa cepat selesai demi kenyamanan pengendara atau pengguna jalan,” demikian Rino.
Baca juga: Seorang calon haji asal Kotim wafat jelang keberangkatan
Baca juga: Kriminal Kalteng kemarin, penjarahan sawit hingga anak tega bunuh ayah angkat
Baca juga: BPBD Kotim imbau masyarakat Teluk Sampit waspadai banjir rob
