Seorang calon haji asal Kotim wafat jelang keberangkatan

id Jamaah haji kotim, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, jch, haji, calon haji, kemenag Kotim

Seorang calon haji asal Kotim wafat jelang keberangkatan

Ucapan duka cita atas wafatnya salah seorang calon haji asal Kotawaringin Timur, yaitu Kusnan bin Syahrin, Senin (12/5/2025). ANTARA/HO

Sampit (ANTARA) - Seorang calon haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah bernama Kusnan bin Syahrin, wafat akibat sakit, tepat dua hari sebelum pemberangkatan rombongan jamaah calon haji (JCH) asal kabupaten ini.

"Telah berpulang ke Rahmatullah, suami saya, Kusnan bin Syahrin, hari ini jam 13.00 wib. Rencananya akan dikebumikan besok pagi di Desa Sungai Paring," tulis Rusiani, istri almarhum menyampaikan kabar duka di grup JCH Kotawaringin Timur, Senin.

Kusnan dilahirkan pada 3 Januari 1959 atau sudah berusia 66 tahun. Warga Desa Sungai Paring Kecamatan Cempaga itu rencananya akan berangkat menunaikan ibadah haji bersama istri tercinta, Rusiani.

Namun Allah berkehendak lain. Dua hari menjelang pemberangkatan dari Sampit, Kusnan wafat sehingga tidak sempat diberangkatkan menuju Tanah Suci Mekah.

Kabar wafatnya seorang calon haji ini tidak hanya menimbulkan duka mendalam bagi pihak keluarga, juga bagi sesama JCH asal Kotawaringin Timur. Mereka turut berduka cita atas wafatnya Kusnan.

"Kami turut berduka. Semoga almarhum husnul khatimah dan pihak keluarga diberi ketabahan. Mohon doa dari masyarakat agar rombongan JCH, khususnya dari Kabupaten Kotawaringin Timur diberi kesehatan, kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji hingga nantinya kembali tiba di Kotawaringin Timur," ujar Nurul Jannah, salah seorang calon haji.

Baca juga: Kriminal Kalteng kemarin, penjarahan sawit hingga anak tega bunuh ayah angkat

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotawaringin Timur membenarkan kabar wafatnya salah seorang calon haji, yakni Kusnan. Kemenag turut berduka seraya mendoakan agar almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, sedangkan pihak keluarga diberi ketabahan menghadapi cobaan ini.

Terkait kuota kursi yang ditinggalkan almarhum Kusnan, nantinya akan disampaikan kepada pihak keluarga untuk diputuskan, apakah akan dilimpahkan kepada anggota keluarga lainnya atau ada keputusan lain.

"Pelimpahan nomor kursi tidak sempat lagi (untuk keberangkatan tahun ini) yang digunakan naik cadangan, tapi harus diinput di aplikasi," demikian Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kotawaringin Timur, Rabiatul Adawiyah.

Sementara itu, kuota jamaah calon haji asal Kotawaringin Timur secara keseluruhan pada 2025 ini sebanyak 222 orang, termasuk petugas. Semua urusan administrasi telah selesai, sehingga tinggal menunggu pemberangkatan.

Seremonial pemberangkatan jamaah calon haji akan dilakukan pada Selasa (13/5) pagi di aula Islamic Centre Sampit. Acara ini rencananya dihadiri Bupati Halikinnor dan pejabat lainnya.

Selanjutnya pada Rabu (14/5), rombongan JCH akan diterbangkan dari Bandara Haji Asan Sampit menuju Embarkasi Syamsudin Noor Kalimantan Selatan. Rombongan pertama diterbangkan pada pukul 08.15 WIB dan tiba di embarkasi pada 10.05 Wita, sedangkan rombongan kedua diterbangkan pukul 11.05 WIB dan tiba di embarkasi pada pukul 12.55 Wita.

Baca juga: BPBD Kotim imbau masyarakat Teluk Sampit waspadai banjir rob

Baca juga: Kotim berharap bisa kembali swasembada pangan

Baca juga: Disdik Kotim apresiasi dedikasi Guru Penggerak dukung peningkatan kualitas pendidikan


Pewarta :
Uploader : Admin 3
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.