295 pelajar bersaing di FLS3N SMA sederajat di Kotim

id FLS3N Kotim, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, pendidikan, sekolah

295 pelajar bersaing di FLS3N SMA sederajat di Kotim

Foto bersama saat pembukaan FLS3N SMA, MA dan SMK Kabupaten Kotawaringin Timur di MAN Kotawaringin Timur, Senin (19/5/2025). ANTARA/HO-MAN Kotim

Sampit (ANTARA) - Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) SMA, MA dan SMK Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diikuti 295 pelajar SMA, MA dan SMK yang berasal dari 27 sekolah.

"Mudahan melalui kegiatan ini muncul bibit unggul dari Kotawaringin Timur yang mampu bersaing di tingkat provinsi, bahkan nasional yang akan menjadi duta budaya," kata Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur,
Prapti Budi Astuti di Sampit, Senin.

FLS3N SMA, MA dan SMK Kotawaringin Timur dilaksanakan di Madrasah Aliyah (MA) Kotawaringin Timur di Jalan Jenderal Sudirman. Perwakilan sekolah hadir saat pembukaan.

Tidak hanya sekolah di Sampit, beberapa peserta berasal dari sekolah di kecamatan seperti Mentaya Hilir Selatan, Parenggean, bahkan yang terjauh dari Mentaya Hulu. Mereka mengutus pelajar terbaik mereka dengan harapan bisa menjadi juara.

Ada 15 cabang yang lomba yaitu baca puisi, cipta lagu, cipta puisi, desain poster, film pendek, fotografi, instrumen solo gitar, jurnalistik, kreativitas musik tradisional, kriya, komik digital, menulis cerita pendek, monolog, menyanyi solo (putra-putri) dan tari kreasi.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjaring bakat dalam seni dan budaya. Dengan begitu, generasi bisa lebih optimal berkontribusi dalam pelestarian budaya daerah.

"Melalui kegiatan ini, budaya kita bisa lebih kita angkat. Tahun depan peserta diharapkan lebih banyak. Peserta kami minta berkreasi dengan jujur dan menghasilkan karya terbaik," demikian Prapti.

Kepala MAN Kotawaringin Timur Jainuddin mengatakan, kegiatan ini bisa terlaksana atas dukungan semua pihak. Dia berharap, FLS3N yang berlangsung selama tiga hari ini akan menghasilkan bibit unggul yang mampu bersaing di tingkat provinsi hingga nasional.

Baca juga: Puluhan tim sepak bola di Kotim siap ramaikan HNR Cup 2025

"FLS3N ini juga memberi kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam menggali dan melestarikan seni dan budaya daerah kita," demikian Jainuddin.

Ketua MKKS SMA Kabupaten Kotawaringin Timur, Kodarahim mengaku yakin FLS3N akan berjalan sukses karena penyelenggara terlihat sangat serius. Peserta juga sangat antusias sehingga diharapkan dapat membuat kegiatan ini semakin semarak.

Dia berharap sekolah yang tahun ini belum bisa mengirim peserta, tahun berikutnya bisa mengirim peserta sehingga kegiatan FLS3N semakin meriah dan kompetitif.

"Kami berharap juri menilai sesuai kemampuan anak-anak sehingga hasilnya dapat menjaring yang terbaik. Mudah-mudahan bisa tembus ke tingkat nasional," demikian Kodarahim.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kotawaringin Timur, Nur Widiantoro mengatakan, mengapresiasi persiapan yang dilakukan dengan baik atas dukungan semua pihak.

Dia berharap FLS3N bisa terus ditingkatkan. Sekolah-sekolah swasta juga perlu didorong untuk berpartisipasi sehingga persaingan semakin kompetitif untuk menghasilkan bibit unggul yang mampu mempersembahkan prestasi mengharumkan nama sekolah dan daerah.

"Kegiatan ini juga untuk mengembangkan bakat seni dan sastra para siswa. Kegiatan seperti ini untuk menggali dan mengembangkan," demikian Nur Widiantoro.

Baca juga: DPRD sayangkan minimnya partisipasi Kotim dalam FBIM 2025

Baca juga: Legislator Kotim minta tindak tegas kasus pemukulan terhadap kepala desa

Baca juga: Legislator Kotim dorong penegakan perda optimalkan pencegahan narkotika


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.