Kuala Kapuas (ANTARA) - Puluhan peserta pelajar jenjang SMP di Kapuas, Kalimantan Tengah tampak antusias mengikuti Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N), dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kabupaten.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah mengembangkan talenta peserta didik dalam bidang olahraga, seni dan sastra,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Suwarno Muriyat saat membuka kegiatan di Kuala Kapuas, Rabu.
Kemudian, lanjutnya, mendukung pengembangan jiwa yang sportif, kompetitif, memiliki rasa percaya diri, rasa tanggung jawab dan karakter unggul, budaya hidup sehat dan gemar berolahraga.
Juga menumbuhkembangkan nasionalisme dan cinta tanah air, menjalin solidaritas dan persahabatan antar peserta didik, serta mempersiapkan olahragawan berprestasi pada tingkat nasional sejak usia sekolah.
Selain itu, sarana untuk menyeleksi para siswa tingkat SMP atau MTS yang akan mengikuti lomba ke tingkat nasional. Dengan pelaksanaan ini anak-anak diberi kesempatan menunjukkan kebolehan di bidang seni, sastra dan olahraga.
Baca juga: Legislator Kapuas dukung Bimtek usaha berbasis risiko bagi UMKM
Peserta yang mengikuti FLS3N dan O2SN SMP atau MTS 2025 adalah peserta didik yang tercatat sebagai peserta didik SMP atau MTS yahun ajaran 2024/2025.
Memiliki Nomor Induk Siswa (NIS) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid, serta tersinkronisasi pada Data Pokok Pendidikan atau Dapodik, serta mendaftarkan diri sebagai calon peserta secara online di portal registrasi pendaftaran peserta melalui situs web yang dilaksanakan Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud.
Jumlah peserta FLS3N, yakni lomba vokal solo diikuti sebanyak 6 peserta, musik kreatif 1 tim dan tari kreasi 5 tim. Sedangkan untuk O2SN, meliputi karate putra 11 peserta, karate putri 9 peserta, pencak silat putra 4 peserta, dan putri 10 peserta.
“Saya ucapkan selamat kepada anak-anak yang akan berlomba maupun bertanding sejak hari ini sampai selesai,” demikian Suwarno Muriyat.
Baca juga: Penyusunan RPJMD Kapuas diminta perhatikan pemerataan pembangunan
Baca juga: Puluhan pelaku UMKM di Kapuas diberi Bimtek usaha berbasis risiko
Baca juga: Wabup Kapuas ajak perangkat daerah lebih aktif gali potensi PAD
