Pemkab Kapuas bersama BPJS Kesehatan perkuat capaian UHC

id Pemkab Kapuas, kalteng, Kapuas, Kuala Kapuas, kesehatan, bpjs kesehatan, uhc

Pemkab Kapuas bersama BPJS Kesehatan perkuat capaian UHC

Suasana rapat forum komunikasi terkait implementasi strategi penguatan rektumen cakupan dan tingkat keaktifan peserta JKN untuk mencapai UHC di Kabupaten Kapuas, Rabu (28/5/2025). ANTARA/HO-Diskominfosantik Kapuas

Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, bersama BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, menggelar forum komunikasi terkait implementasi strategi penguatan cakupan dan tingkat keaktifan peserta JKN untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC).

“Kegiatan forum ini bertujuan untuk memastikan setiap orang terdaftar untuk menjadi peserta aktif JKN guna menjamin keberlangsungan dan peningkatan akses layanan kesehatan di Kabupaten Kapuas,” kata Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kapuas, Aziz Indro Suharto di Kuala Kapuas, Rabu.

BPJS bersama Pemkab Kapuas bersinergi di dalam meningkatkan aktivasi kepesertaan khususnya di Kabupaten Kapuas agar dapat mempertahankan status UHC prioritas.

Saat ini di Kabupaten Kapuas, cakupan kepesertaan JKN yang aktif berada di angka 74,42 persen , sedangkan pada tahun 2025 ini salah satu syarat untuk mencapai UHC prioritas tingkat keaktifan minimal berada di angka 80 persen.

"Kekurangan ini yang akan kita coba tingkatkan melalui beberapa strategi yang kita bahas dalam forum agar Kabupaten Kapuas bisa mencapai angka UHC dan akan berdampak pada peningkatan perlindungan kesehatan masyarakat," katanya.

Sebagai informasi, kepesertaan di Kabupaten Kapuas didominasi peserta dari PBPU Pemda atau penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah melalui alokasi anggaran yang telah disediakan.

Baca juga: Keluarga dalam jerat narkoba, polisi ringkus paman dan keponakan di Kapuas

"Untuk Kapuas, cakupan kepesertaan alhamdulillah sudah di atas target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di angka 99,30 persen berdasarkan semester 2 tahun 2024, hanya saja keaktifannya yang mungkin menjadi PR kita bersama,” kata dia.

Ia mengharapkan dukungan pemerintah daerah di dalam melakukan upaya mencapai status UHC prioritas dengan meningkatkan peserta aktif agar tidak semakin turun. Selain itu, diharapkan juga adanya pengusulan data pengganti peserta non-aktif, optimalisasi program UHC di desa-desa, dan data penduduk yang datang.

"Kita semua akan berupaya bersama mengimplementasikan beberapa program yang disiapkan agar pemenuhan UHC kita dapat tercapai," harapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Kapuas Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik (Sahli Bid. PHP), Raison, mengatakan akan berupaya mendukung dan bersinergi dengan BPJS Kesehatan dalam menjalankan sinergi untuk meningkatkan aktivasi kepesertaan masyarakat bukan sekedar program tetapi juga sebagai bentuk nyata keberpihakan pada hak dasar setiap warga.

"Saya berharap pada pertemuan ini muncul komitmen-komitmen rencana dari lintas sektor, dan ini memang menjadi kerja yang luar biasa bagi kita dengan semangat kolaborasi kita mampu mewujudkannya,” harapnya.

Raison juga berharap dengan implementasi strategi yang tepat, Kabupaten Kapuas dapat mempertahankan UHC prioritas sehingga berdampak pada tersedianya akses dan layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat dalam menjamin kelangsungan hidupnya.

Baca juga: Legislator Kapuas minta penanganan jalan rusak Desa Buhut Jaya-Kapuas Tengah

Baca juga: Disdik Kapuas segera benahi pengelolaan dana BOS di satuan pendidikan

Baca juga: DPRD dukung uji kompetensi bagi pejabat Pemkab Kapuas


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.