Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (FKIP UMPR) memberikan penghargaan kepada para Kepala Dinas Pendidikan dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah dalam acara Yudisium Mahasiswa FKIP.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap peran strategis dinas-dinas pendidikan dalam mendukung peningkatan kualifikasi akademik guru dan tenaga kependidikan melalui Program Magister Pendidikan Dasar FKIP UMPR," kata Dekan FKIP UMPR, Dr (Cand) Hendri MPd di Palangka Raya, Selasa.
Dia menerangkan, UMPR secara khusus memberikan penghargaan kepada 11 Kepala Dinas Pendidikan yang telah berperan aktif dalam mengirim dan merekomendasikan guru-guru di wilayah mereka untuk melanjutkan studi ke jenjang magister.
Penghargaan ini diberikan kepada Kadis Pendidikan dari Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Katingan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Lamandau.
Hendri mengatakan, peningkatan kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah tidak bisa dipisahkan dari komitmen para pemangku kebijakan daerah, khususnya para Kepala Dinas Pendidikan.
“Dukungan dan kebijakan strategis dari para Kepala Dinas Pendidikan menjadi fondasi penting dalam membentuk ekosistem pendidikan yang berkualitas. Kerja sama ini adalah wujud nyata bahwa peningkatan kapasitas guru bukan hanya tanggung jawab institusi pendidikan tinggi, tetapi juga sinergi dengan pemerintah daerah,” ujar Hendri.
Rektor UMPR Assoc Prof Dr Muhamad Yusuf MAP menambahkan bahwa UMPR saat ini sedang berada dalam proses pembukaan Program Doktor (S3) Pendidikan, yang ditargetkan segera dibuka dalam waktu dekat.“Kami bangga dengan pencapaian hari ini, dan sebagai bentuk komitmen berkelanjutan, UMPR saat ini sedang memproses pembukaan Program S3 di bidang Pendidikan," katanya.
Kondisi tersebut akan menjadi peluang besar bagi para alumni S2, khususnya para guru di Kalimantan Tengah, untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi tanpa harus keluar daerah.
Tak hanya itu, Rektor juga memberikan kabar baik kepada para lulusan S2 Pendidikan Dasar yang diyudisium pada hari ini. Ia menyatakan bahwa alumni lulusan Program Magister FKIP UMPR akan mendapatkan kuota khusus untuk mendaftar pada Program Doktor (S3) yang segera dibuka.
“Alumni yang lulus hari ini akan kami beri prioritas dalam bentuk kuota khusus untuk mendaftar ke Program S3 Pendidikan UMPR. Kami ingin memastikan keberlanjutan studi mereka bisa terjamin, dan kami juga berharap Kepala Dinas Pendidikan dapat kembali mendukung langkah ini dengan memberikan izin belajar atau rekomendasi lanjutan,” tambahnya.
Langkah UMPR ini sejalan dengan visi besar universitas sebagai institusi yang berkomitmen mengembangkan kualitas pendidikan, terutama di wilayah Kalimantan Tengah.
Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, UMPR meyakini bahwa peningkatan kualitas SDM pendidikan akan berdampak langsung terhadap mutu pembelajaran di sekolah-sekolah Kalimantan Tengah.
Sementara itu, yudisium FKIP UMPR diikuti 534 mahasiswa diyudisium, dan 420 di antaranya merupakan lulusan Program Studi Magister (S2) Pendidikan Dasar, menjadikan program ini sebagai salah satu kontributor terbesar dalam yudisium FKIP tahun ini.
