Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I Komisi II DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Hap Baperdu meminta pemerintah kota tak menggunakan botol kemasan plastik dalam setiap kegiatan.
"Sampai hari ini baik di DPRD dan pemerintahan sendiri masih menggunakan botol kemasan plastik untuk menyuguhkan air minum," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, di kota-kota besar saat ini penggunaan botol kemasan plastik telah diganti menggunakan botol kaca yang dapat dipakai berulang kali.
Sementara, botol plastik yang hampir digunakan setiap hari pada kegiatan pemerintahan dinilai dapat merusak lingkungan akibat botol tersebut lambat terurai.
"Harusnya dari DPRD dan pemerintah kota ini sudah disediakan botol kaca yang dapat digunakan berkali-kali. Jadi tidak menimbulkan sampah plastik berlebih," ucapnya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta kuota jalur prestasi pada PPDB diperbanyak
Hap mengungkapkan, penggunaan botol kaca atau botol yang dapat digunakan berkali-kali pada DPRD dan pemerintah kota, bisa sekaligus menjadi upaya edukasi kepada warga.
Dengan semakin masif penggunaan botol tidak sekali pakai di tingkat pemerintahan, akan menjadi contoh nyata bagi warga untuk ikut menghindari penggunaan botol plastik.
"Tapi kalau dari tingkat DPRD dan pemerintahan saja masih menggunakan botol plastik, bagaimana kita mau memberikan contoh yang baik kepada warga," ujarnya.
Untuk itu Hap mengharapkan ke depan penggunaan botol plastik di Palangka Raya dapat ditekan, sehingga mengurangi sampah plastik yang selama ini menjadi permasalahan di daerah ini.
Dengan demikian, ke depan Palangka Raya dapat menjadi kota yang asri sesuai dengan motto 'Kota Cantik Palangka Raya'.
"Kalau tidak ada sinergi dari seluruh pihak, tentu hal ini akan sulit terwujud. Harus ada komitmen bersama dalam menerapkannya hingga tumbuh kesadaran dari warga," demikian Hap.
Baca juga: Legislator Palangka Raya minta Puskesmas Kayon direlokasi
Baca juga: 30 Kelurahan di Kota Palangka Raya bentuk Koperasi Merah Putih
Baca juga: Disdik Palangka Raya ingatkan orang tua awasi pergaulan anak