Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menerima dua penghargaan sekaligus atas prestasi di bidang kepegawaian.
"Prestasi hasil kerja keras bersama. Ini tentunya menjadi kebanggaan, sekaligus motivasi untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotawaringin Timur, Kamaruddin Makkalepu di Sampit, Sabtu.
Dua penghargaan yang diterima Pemkab Kotawaringin Timur adalah penghargaan Penyelenggara Titik Lokasi Mandiri Instansi pada Seleksi CASN Tahun Anggaran 2024 dengan Metode CAT BKN dan penghargaan Komitmen dan Kualitas Usulan Pensiun Pegawai Negeri Sipil.
Penghargaan diumumkan dan diserahkan saat rapat evaluasi pelaksanaan seleksi CASN tahun anggaran 2024 di Surabaya, Kamis (19/6) lalu. Dua penghargaan itu ditandatangani Kepala Kantor Regional VIII BKN, Soni Sultana.
Kamaruddin hadir mewakili Pemkab Kotawaringin Timur menerima penghargaan tersebut. Penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Imas Sukmariah.
Baca juga: Konferensi PGRI Kotim sarana strategis evaluasi keseluruhan
Kamaruddin menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bersyukur karena sudah bisa menyelenggarakan seleksi calon Aparatur Sipil Negara (CASN) secara mandiri. Daerah ini sudah memiliki fasilitas memadai sehingga bisa menggelar seleksi CASN dengan metode computer assisted test (CAT) di bawah pengawasan BKN.
Pihaknya bersyukur karena pelaksanaan seleksi CASN, baik seleksi CPNS maupun PPPK di daerah ini berjalan lancar. Ini tidak terlepas dari komitmen kepala daerah yang sangat serius dalam bidang ini sehingga semua fasilitas yang diperlukan bisa dipenuhi.
Sementara itu, masalah komitmen dan kualitas usulan pensiun PNS juga menjadi perhatian pemerintah daerah, khususnya melalui BKPSDM. Tujuannya agar PNS bisa mendapatkan haknya dengan baik.
Kamaruddin menegaskan, pihaknya terus berupaya memberikan kemudahan serta pendampingan sehingga pengurusan pensiun dan hak-hak pensiunan PNS bisa diberikan sesuai aturan. Bahkan, pegawai yang akan memasuki purnatugas atau pensiun, diberikan pelatihan keterampilan kerja sehingga mereka bisa membuka usaha dan tetap produktif dalam mengisi masa pensiun.
"Kami terus berusaha mempermudah berbagai layanan. Kita optimalkan kemajuan teknologi informasi, yakni layanan secara online. Kita juga mendampingi sehingga bisa memberikan solusi jika ada kendala," demikian Kamaruddin.
Baca juga: Warga serahkan orang utan ke BKSDA Sampit setelah dipelihara 11 tahun
Baca juga: Legislator Kotim desak perbaikan jalan Bajarau-Parenggean
Baca juga: Aplikasi Silaras untuk percepatan penurunan stunting di Kotim