Kasongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi membuka pelaksanaan Pameran Katingan Expo dan Pasar Malam dalam rangka Hari Jadi ke-23 Kabupaten Katingan.
Bupati Katingan Saiful di Kasongan, Kamis menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak dalam menyukseskan Expo serta menyatakan acara ini bukan hanya ajang seremonial, melainkan bentuk nyata komitmen masyarakat dan pemerintah dalam membangun daerah.
“Alhamdulillah, tahun ini kita kembali bisa menyelenggarakan Katingan Expo. Ini bukan hanya ajang pameran biasa, tapi menjadi ruang kebangkitan ekonomi masyarakat kita,” ucapnya.
Saiful menekankan bahwa membangun daerah tidak bisa hanya mengandalkan bantuan dari pusat. Kekuatan sesungguhnya ada pada potensi lokal yang dimiliki masyarakat, terutama di desa-desa dan kecamatan.
“Kita harus berani berdiri di kaki sendiri. Kita punya sumber daya, punya budaya, punya produk. Tinggal bagaimana kita membangunnya bersama-sama,” tambahnya.
Dia meminta agar semua organisasi perangkat daerah, pemerintah kecamatan, hingga desa tidak sekadar hadir dalam Expo ini, melainkan juga benar-benar memanfaatkannya sebagai ruang inovasi dan kolaborasi.
“Jangan hanya menggugurkan kewajiban. Ini tempat kita belajar, berkembang, dan saling mendorong kemajuan,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Katingan, lanjutnya, akan terus memberikan perhatian penuh pada pelaku UMKM, baik melalui pelatihan, fasilitasi pemasaran digital, maupun akses ke sistem pengadaan nasional.
“Kita ingin produk Katingan bisa masuk e-katalog nasional. Produk kita harus bisa bersaing di pasar luar,” jelasnya penuh optimisme.
Baca juga: Christian Rain jabat Plh Sekda Katingan
Bupati Saiful juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan. Dia mengajak anak-anak muda Katingan untuk bangga menjadi bagian dari daerah ini dan tidak ragu menampilkan jati diri lokal dalam setiap karya dan inovasi.
“Jangan pernah merasa minder jadi orang Katingan. Justru itu yang harus kita banggakan,” ujarnya.
Kegiatan Katingan Expo 2025 akan berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai agenda, mulai dari pameran produk UMKM, lomba kreativitas, pertunjukan seni budaya, hingga hiburan rakyat.
Saiful berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus dikembangkan dengan lebih inovatif. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia, petugas keamanan, peserta, dan masyarakat yang telah menunjukkan semangat kebersamaan dalam menyukseskan gelaran ini.
“Kalau bukan kita yang bangga dengan Katingan, siapa lagi, mari kita buktikan bahwa kita bisa membangun daerah ini dari potensi yang kita miliki sendiri,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Christian Rain melaporkan bahwa salah satu tujuan kegiatan adalah meningkatkan kesadaran geliat ekonomi di masyarakat dengan menyajikan berbagai produk barang, jasa, layanan informasi pembangunan daerah.
"Tema tahun ini yakni Gawi Hapakat, Belum Bahada yang dapat diartikan sebagai Kerja Sama, Hidup Sesuai Adat Atau Aktivitas Bersama, Hidup Mengikuti Tradisi," jelas Christian Rain.
Peserta Katingan Expo tahun dari Dinas/Badan Organisasi Perangkat Daerah berjumlah 26 di tambah 1 rumah sakit Mas Amsyar, Kecamatan, Kelurahan, Instansi Vertikal berjumlah 13 instansi terdiri dari perbankan Bank Kalteng Cabang Kasongan Perusahaan, Yayasan Sekolah, KPU, PLN, Pengusaha Honda, Yamaha, Kepolisian, CU Betang Asi dan Bulog.
"Pada saat nanti akan diadakan penilaian stan kategori terfavorit, stan desain terbaik, stan terbersih dan stan terkreatif. Waktu pelaksanaan Katingan Expo 2025 untuk pasar rakyat mulai dari 12-21 Juli 2025 dan pameran Katingan Expo mulai dari 15-21 Juli 2025," katanya.
Kemudian, Festival Budaya Penyang Hinje Simpei dari tanggal 17-21 Juli 2025 dan seluruh kegiatan di pusatkan di lapangan sport center Kota Kasongan.
Baca juga: Pemkab Katingan dorong reformasi layanan publik lewat layanan MPP
Baca juga: Danramil Katingan tingkatkan disiplin siswa SMK lewat pelatihan PBB
Baca juga: Pemkab Katingan selaraskan program kerja OPD dengan visi-misi
