Sampit (ANTARA) - Terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah periode 2025-2029, Riskon Fabiansyah bertekad memajukan pembinaan dan prestasi pencak silat di daerah ini.
"Misi kita ke depan yaitu melanjutkan IPSI Kotim yang berprestasi baik di regional maupun nasional. Selain itu, menjadikan IPSI Kotim sebagai laboratorium untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi," ujar Riskon di Sampit, Senin.
Riskon terpilih secara aklamasi menjadi Ketua IPSI Kotawaringin Timur melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) VII IPSI Kabupaten Kotawaringin Timur yang digelar di aula gedung Nahdlatul Ulama di Jalan S Parman Sampit.
Tokoh muda yang juga anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur dari Partai Golkar ini terpilih menggantikan ketua sebelumnya yaitu Sanidin yang telah berakhir masa baktinya setelah memimpin selama dua periode.
Riskon yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DRPD Kotawaringin Timur ini dinilai mampu mengemban amanah mulia ini. Dia diyakini dapat memimpin IPSI dan membawa pencak silat Kotawaringin Timur ini lebih maju dan lebih berprestasi.
Amanah ini disambut dengan rasa penuh tanggung jawab oleh Riskon. Dia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk IPSI dan pencak silat di Kotawaringin Timur.
Baca juga: DPRD Kotim gelar berbagai lomba semarakkan HUT RI
Sebagai ketua IPSI terpilih, dia menyampaikan visi yang dibawanya yaitu menjadikan IPSI Kotawaringin Timur sebagai rumah bersama bagi semua perguruan silat yang bergabung dengan IPSI Kotawaringin Timur, sesuai Falsafah Huma Betang.
"Rumah bersama di sini berarti lingkungan yang inklusif, aman, dan terbuka untuk semua aliran perguruan silat yang ada di bawah naungan IPSI Kotim, dengan menghormati budaya, adat, serta identitas masing-masing," ujarnya.
Selain mengacu pada visi dan misi sebagai dua pilar utama, Riskon juga akan membawa IPSI Kotawaringin Timur yang menempatkan budaya sebagai pintu masuk utama bersama.
Berbudaya berarti menjaga sportivitas, menghargai perbedaan antar perguruan, serta menumbuhkan etos kerja yang tinggi. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk menjadi renungan dan komitmen bersama dalam bingkai persaudaraan.
Dalam konteks falsafah Huma Betang, ujarnya, semua elemen akan menjalin persatuan melalui dialog berkelanjutan, penghormatan terhadap nilai-nilai budaya lokal, dan penempatan IPSI Kotawaringin Timur sebagai rumah bersama yang ramah bagi semua.
"Hari ini perguruan-perguruan di IPSI telah meletakkan dasar yang kuat dgn mengedepankan budaya musyawarah mufakat sehingga memilih saya sebagai ketua IPSI pada hari ini. Dan ini budaya yang akan terus kita lanjutkan dalam menjalankan roda organisasi IPSI ke depannya," demikian Riskon Fabiansyah.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim: HUT RI momentum memperkuat semangat kebersamaan
Baca juga: Dinkes Kotim buka stan CKG selama upacara HUT RI
Baca juga: 643 WBP Lapas Sampit terima remisi HUT RI
