Sampit (ANTARA) - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah berkomitmen dalam memajukan olahraga daerah, khususnya cabang olahraga pencak silat dengan mengerahkan seluruh anggotanya dalam kepengurusan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kotim.
“Kami menempatkan seluruh anggota Komisi III di dalam kepengurusan IPSI Kotim sebagai wujud bukti kebersamaan dan kekompakan dalam memajukan cabang olahraga pencak silat melalui IPSI Kotim,” kata Ketua Komisi III DPRD Kotim Dadang Siswanto di Sampit, Senin.
Dadang menegaskan, bahwa keterlibatan anggota Komisi III DPRD Kotim dalam kepengurusan IPSI Kotim adalah bukti nyata dukungan legislatif terhadap kemajuan olahraga di Bumi Habaring Hurung.
Terlebih, menurutnya Kotim memiliki potensi yang cukup besar di cabang olahraga pencak silat.
Salah satunya dapat dilihat pada Porprov XII Kalteng 2023 lalu, Kotim berhasil meraih juara umum di cabang olahraga pencak silat dengan raihan 7 medali emas, 6 perak dan 8 perunggu, sehingga Kotim berkesempatan mewakili Kalteng pada PON XXI Aceh-Sumut.
“Silat merupakan salah satu seni bela diri dan olahraga tradisional yang memiliki akar kuat di daerah, dan dengan pembinaan yang intensif, kami yakin IPSI Kotim bisa membawa lebih banyak prestasi,” ujarnya.
Meskipun memberikan perhatian khusus pada IPSI, Dadang memastikan bahwa Komisi III tetap akan memberikan dukungan yang proporsional kepada semua cabang olahraga lainnya di Kotim.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim sebut kehadiran Korem bawa dampak besar
Oleh karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi dengan mitra kerja Komisi III DPRD Kotim, yakni Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotim guna mengetahui program-program maupun kendala yang dihadapi KONI Kotim.
Tujuannya adalah untuk memperkuat sinergi dan kesepahaman dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga, khususnya 31 cabang olahraga yang berada di bawah binaan KONI Kotim saat ini.
“Rencananya besok kami akan rapat dengan KONI Kotim, untuk mengetahui lebih dalam terkait olahraga apa saja yang diunggulkan, apa saja kendala yang dihadapi saat ini,” sebutnya.
Dadang menambahkan, salah satu isu yang akan diangkat dalam rapat koordinasi nantinya adalah mengenai kesiapan KONI Kotim dalam menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Kalteng yang akan digelar di Kabupaten Kotawaringin Barat pada 2026.
Keberhasilan Kotim menjadi juara umum pada Porprov XII Kalteng sebelumnya harus menjadi tolok ukur untuk bisa mempertahankan prestasi tersebut.
Hal ini tentunya tidaklah mudah dan perlu persiapan matang dari semua pihak, terutama KONI sebagai bapak olahraga di Kotim.
“Tentu kita ingin mempertahankan predikat Kotim sebagai juara umum sebagaimana periode yang lalu pada Porprov XII Kalteng yang digelar 2023. Kami berharap dengan personel yang ada saat ini di bawah komando Alexius selaku Ketua KONI Kotim, kita bisa mempertahankan raihan prestasi tersebut,” demikian Dadang.
Baca juga: Kehadiran anggota baru menambah kekuatan Komisi III DPRD Kotim
Baca juga: Polres Kotim ungkap tersangka pembuang bayi di perkebunan sawit
Baca juga: DPRD optimistis kehadiran BNNK Kotim mampu optimalkan pemberantasan narkoba
