Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menghadiri Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dan Doa Bersama Kepolisian Daerah di Kota Palangka Raya, (4/9) malam.
"Terus saling menghormati, menghargai, dan menjaga keguyuban demi membangun Kalimantan Tengah yang damai dan rukun," ajak gubernur.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada unsur Forkopimda, para ulama, tokoh masyarakat, serta masyarakat Kalimantan Tengah yang senantiasa mendukung pemerintah serta kepolisian dalam menjaga keamanan serta kedamaian.
“Doa-doa masyarakat Kalteng sangat kuat inilah yang membuat kita selalu terjaga dalam keberkahan,” ujarnya.
Baca juga: Plt Sekda Kalteng tinjau pelayanan RS Siloam di Hari Pelanggan Nasional
Dia mengatakan momentum Maulid Nabi diharap menjadi sarana meningkatkan cinta kepada Rasulullah SAW dengan meneladani akhlak mulia beliau, yaitu kasih sayang, amanah, keadilan, dan persaudaraan.
"Nilai-nilai ini harus terus kita hidupkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” jelasnya.
Agustiar juga menegakan, persatuan merupakan kunci utama dalam membangun daerah. Kerukunan harus terus dijaga tanpa membedakan suku, agama, maupun golongan, sesuai Falsafah Huma Betang.
Baca juga: Perkuat peran lembaga utamakan bahasa Indonesia dengan baik di ruang publik
Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Iwan Kurniawan menyampaikan rasa syukur karena dalam kegiatan ini masyarakat dapat berkumpul bersama dalam keadaan aman dan tenteram.
“Kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur dan permohonan kita, agar Provinsi Kalimantan Tengah senantiasa diberi keamanan, kedamaian, serta keberkahan,” jelasnya.
Tabligh Akbar ini menghadirkan Ustaz Hilman Fauzi. Hadir pula Wakil Gubernur Edy Pratowo, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Wimoko, serta lainnya.
Baca juga: Diskominfosantik Kalteng: Tangkal hoaks dengan dominasi fakta dalam peredaran informasi
Baca juga: Sukseskan cetak sawah dan oplah, Gubernur Kalteng kawal Ketahanan Pangan Nasional
Baca juga: Kalteng pacu pembangunan pendidikan dengan mengoptimalkan digitalisasi pembelajaran
