Danrem 102/Pjg siap kawal pembangunan gerai Koperasi Merah Putih

id danrem panju panjung, pemkab kotim, koperasi merah putih, agrinas, sampit, kotawaringin timur,Brigjen TNI Wimoko

Danrem 102/Pjg siap kawal pembangunan gerai Koperasi Merah Putih

Peletakan batu pertama pembangunan gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Eka Bahurui, Jumat (17/10/2025). (ANTARA/Devita Maulina)

Sampit (ANTARA) - Komandan Resor Militer (Danrem) 102/Panju Panjung Brigjen TNI Wimoko siap mengawal pembangunan gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, sebagai tindak lanjut kerja sama antara TNI dengan PT Agrinas Pangan Nusantara.

“Tentunya kami siap mendukung dan juga berterima kasih kepada pemerintah yang sudah berkomitmen, di mana tujuan dari Koperasi Desa/Kelurahan Merha Putih ini adalah untuk pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di desa dan kelurahan,” kata Brigjen TNI Wimoko di Sampit, Sabtu.

Ia menjelaskan, PT Agrinas Pangan Nusantara, selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara resmi menggandeng TNI dalam rangka mempercepat pembangunan gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Pembangunan ini dilakukan secara bertahap dan pada tahap awal ada 800 titik yang akan dibangun dari target 80.000 gerai, khususnya untuk wilayah Kalimantan Tengah tercatat ada 25 titik dari total 1.542 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di wilayah tersebut.

Jumat (18/10) telah melaksanakan groundbreaking atau peletakan batu pertama secara serentak, bertepatan dengan Ulang Tahun Presiden Prabowo Subianto, 17 Oktober.

Acara dilakukan secara hybrid, yakni dengan mengikuti acara di pusat secara daring dan disusul dengan peletakan batu pertama yang untuk Korem 102/Pjg dipusatkan di Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Jadi untuk Kalimantan Tengah pada tahap awal ini ada 25 titik yang akan dibangun, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur ada dua, yakni di Desa Eka Bahurui dan Kelurahan Baamang Barat,” sebutnya.

Baca juga: Legislator Kotim usulkan rumah singgah bagi warga berobat di Palangka Raya

Ia menambahkan, bangunan yang akan didirikan meliputi gerai dan gudang di area dengan luasan 20x30 meter. Adapun untuk anggaran dan sebagainya, Brigjen TNI Wimoko menyebut hal itu merupakan kewenangan PT Agrinas Pangan Nusantara.

Dalam program ini, TNI bertugas untuk survei dan validasi lokasi pembangunan, sosialisasi dan publikasi percepatan pembangunan, konstruksi bangunan dan mobilisasi masyarakat, pengawasan dan evaluasi percepatan pembangunan dan distribusi logistik.

Kemudian, pengamanan kegiatan dan stabilitas wilayah, pertukaran data dan informasi, serta penyerahan bantuan tanggung jawab sosial lingkungan (TJL) dan kegiatan lain yang disepakati.

Sehubungan dengan pembangunan gerai Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kotim Johny Tangkere menyambut baik, sebab dengan begitu koperasi tersebut akan memiliki bangunan yang lebih representatif dan setara.

“Kami menyambut baik pembangunan ini, karena ini program pemerintah dan bangunan yang akan dibangun pun tentunya representatif dan sama semua, jadi tidak ada kecemburuan seperti koperasi desa A lebih bagus dari desa B. Tapi, perlu dipahami juga bahwa pembangunan ini bertahap,” ujarnya.

Ia menyebutkan, di Kotim ada total 185 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sedangkan yang mendapat program pembangunan gerai saat ini baru dua, karena memang program tersebut dilakukan secara bertahap.

Meski begitu, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih masih tetap bisa dijalankan karena rata-rata menggunakan bangunan milik kelurahan atau desa setempat dengan sistem pinjam pakai.

Akan tetapi, karena ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, salah satunya kesiapan dari Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga baru enam Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kotim yang resmi beroperasi atau memulai usaha.

Keenam koperasi tersebut adalah Koperasi Desa Merah Putih Karang Tunggal Kecamatan Parenggean, Koperasi Kelurahan Merah Putih Kota Besi Hulu Kecamatan Kota Besi, Koperasi Desa Merah Putih Jemaras Kecamatan Cempaga.

Selanjutnya, Koperasi Desa Merah Putih Telaga Baru dan Koperasi Kelurahan Merah Putih Mentawa Baru Hilir Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, serta Koperasi Desa Merah Putih Rantau Tampang Kecamatan Telaga Antang.

“Saat ini kami masih proses sosialisasi yang mana ada 20 petugas yang diangkat oleh kementerian untuk mendampingi desa/kelurahan agar Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini bisa berjalan sepenuhnya,” demikian Johny.

Baca juga: DPRD Kotim perkuat sinergi dengan Batalyon B Pelopor Brimob Kalteng

Baca juga: DPRD Kotim berharap percepatan pendanaan Koperasi Merah Putih

Baca juga: DPRD Kotim ingatkan RSUD dr Murjani Sampit terus berbenah


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.