Sampit (ANTARA) - DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menyambut baik sosialisasi bagi pengurus dan pengawas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang digelar pemerintah daerah.
“Kami sangat bersyukur adanya kegiatan ini dalam rangka memajukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, apalagi yang datang ini narasumbernya langsung dari Kementerian,” kata Anggota DPRD Kotim Muhammad Abadi di Sampit, Kamis.
Hal ini ia sampaikan usai menghadiri kegiatan sosialisasi bagi pengurus dan pengawas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kotim yang gelar oleh Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) setempat, di Gedung Serbaguna Sampit.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kotim ini menilai penguatan SDM pengurus dan pengawas memang sangat diperlukan dalam operasional koperasi.
Tujuannya agar Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang merupakan salah satu program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ini berjalan efektif dan mencapai sasaran utama, yaitu menyejahterakan masyarakat.
“Kami berharap agar ini bisa diperkuat dalam fungsi pengawasannya sehingga apa yang diinginkan dari Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini benar-benar berjalan dan tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat,” tegasnya.
Baca juga: Komisi III DPRD Kotim sarankan pemanfaatan gedung perpustakaan lewat kemitraan
Mengingat alokasi anggaran dari pemerintah pusat yang cukup besar, yakni Rp3 miliar untuk satu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, maka DPRD Kotim berharap sosialisasi ini dapat memberikan hasil yang maksimal.
Para pengurus dan pengawas koperasi dapat memahami lebih dalam pentingnya tata kelola yang baik, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan koperasi. Karena koperasi tak hanya menjadi lembaga ekonomi, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, solidaritas dan kesejahteraan bersama.
“Pengurus harus memiliki integritas dan komitmen untuk menjadikan koperasi sebagai motor penggerak perekonomian lokal serta penopang kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan secara berkelanjutan agar dapat memastikan pelaksanaan program berjalan dengan baik, terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan administrasi.
Baca juga: Bupati Kotim: Koperasi Merah Putih perkuat kemandirian ekonomi masyarakat
Baca juga: KSOP Sampit serukan pencegahan tumpahan minyak di perairan
Baca juga: DAD Kotim sukses damaikan perselisihan karyawan PT Agrinas dan PT GAP
