Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) gencar mengajarkan diversifikasi olahan ikan kepada masyarakat.
Kepala DPKP Gumas Eigh Manto melalui Kepala Bidang Bina Usaha Perikanan Dateng di Kuala Kurun, Kamis, mengatakan diversifikasi olahan ikan merupakan upaya untuk meningkatkan nilai ekonomis hasil perikanan.
"DPKP Gumas mengajarkan cara mengolah ikan menjadi berbagai produk, supaya memiliki nilai jual lebih tinggi ketimbang dijual dalam bentuk ikan segar," ungkapnya.
Ikan, tuturnya, dapat diolah menjadi beragam produk dengan nilai ekonomus lebih tinggi, seperti diolah menjadi abon ikan, bakso ikan, nugget ikan, dan lainnya.
Hal terkait diversifikasi itu yang coba terus disebarkan dan ditanamkan oleh DPKP Gumas kepada masyarakat kabupaten bermoto 'Habangkalan Penyang Karuhei Tatau', di berbagai kesempatan.
Baca juga: Bupati ajak Kajari baru bersinergi membangun Gunung Mas
Berbagai kesempatan yang dimaksud antara lain saat pelaksanaan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Desa Tumbang Jutuh Kecamatan Rungan pada Rabu (20/8), serta di Desa Petak Bahandang Kecamatan Kurun pada Kamis (30/10).
Lalu saat pelaksanaan Pasar Tani dan Festival Pangan Lokal dalam rangka peringatan Hari Tani dan Hari Pangan Sedunia tingkat kabupaten, yang dipusatkan di Kuala Kurun, Kamis (23/10).
Ia menyebut, ada beragam menu diversifikasi olahan ikan yang diajarkan kepada masyarakat, seperti lumpia rebung ikan, otak-otak ikan patin, dan lainnya.
Dengan adanya kegiatan pelatihan diversifikasi, DPKP Gumas berharap masyarakat mendapat wawasan dan keterampilan baru, khususnya dalam memanfaatkan hasil perikanan secara optimal.
"Dengan langkah ini, DPKP Gumas berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan kemandirian masyarakat. Hal ini sekaligus dalam rangka mendukung program unggulan kepala daerah yakni Program Tambun Bungai, khususnya Tambun Bungai Mandiri," demikian Dateng.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas apresiasi kepedulian Bank Kalteng terhadap Sekolah Rakyat
Baca juga: Jadikan donor darah sebagai gaya hidup
Baca juga: Pemkab Gunung Mas pacu kualitas petugas pengelola arsip
