Wabup Pulang Pisau tekankan pentingnya peran pemerintah dalam program JKN

id Pemkab Pulang Pisau, kalteng, pulang Pisau, jkn, bpjs Kesehatan, ahmad Jayadikarta, wabup Pulang Pisau

Wabup Pulang Pisau tekankan pentingnya peran pemerintah dalam program JKN

Wakil Bupati Pulang Pisau Ahmad Jayadikarta saat memimpin rapat terkait dengan JKN, Senin (10/11/2025). ANTARA/Dita Marsena

Pulang Pisau (ANTARA) - Wakil Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Ahmad Jayadikarta menekankan pentingnya peran aktif pemerintah setempat dan masyarakat dalam memastikan keberlanjutan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), termasuk pemutakhiran data peserta serta edukasi kepada masyarakat terkait keaktifan dalam kepesertaan JKN.

“Perlunya terbangun komitmen bersama seluruh pihak terkait untuk memperkuat kolaborasi menuju tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Pulang Pisau,” kata Ahmad Jayadikarta di Pulang Pisau, Senin.

Ia menjelaskan, hingga saat ini tingkat keaktifan program JKN di Pulang Pisau baru mencapai 78,32 persen per 1 November 2025. Angka tersebut dinilai masih cukup rendah sehingga perlu dilakukan langkah strategis agar dapat mencapai target pemerintah pusat pada akhir tahun.

“Kita usahakan di bulan Desember nanti target nasional bisa tercapai, walaupun kondisi keuangan daerah sedang terbatas,” ujar Jayadikarta.

Dia menambahkan, pada tahun 2026 pemerintah setempat berupaya lebih maksimal melalui kolaborasi lintas sektor. Salah satu langkah yang direncanakan yaitu dengan menggandeng pihak ketiga atau perusahaan swasta untuk membantu masyarakat dalam pembayaran iuran BPJS Kesehatan kelas tiga.

“Kami juga berusaha bekerja sama dengan Sekretariat Daerah untuk memberikan surat kepada pihak perusahaan agar dapat berkontribusi dalam mendukung masyarakat melalui pembayaran iuran BPJS,” tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina menjelaskan cakupan kepesertaan program JKN di kabupaten setempat sebenarnya sudah mencapai 100 persen, namun untuk tingkat keaktifan baru sebesar 78,32 persen. Pihaknya menargetkan peningkatan hingga minimal 80 persen pada awal Desember.

“Kami optimis di awal bulan Desember nanti bisa mencapai minimal 80 persen agar status kita tetap dipertahankan,” demikian Pande Putu Gina.


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.