Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Wiyatno, menyatakan dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat, dalam menyukseskan program prioritas nasional, yaitu percepatan operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih.
“Pemerintah Kabupaten Kapuas, mendukung penuh dalam menyukseskan program prioritas nasional ini, sekaligus memastikan kesiapan daerah dalam pemenuhan data, penyediaan lahan, dan percepatan pembangunan koperasi bagi masyarakat desa dan kelurahan di Kapuas,” kata Bupati Wiyatno di Kuala Kapuas, Rabu.
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di Pemkab Kapuas ini, setelah menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Percepatan Operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Provinsi Kalteng Tahun 2025, yang digelar di Aula Jayang Tingang, kantor gubernur setempat, di Palangka Raya.
Kegiatan strategis ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Bupati Kapuas Wiyatno, serta para kepala perangkat daerah terkait dari seluruh kabupaten/kota di Kalteng.
Sebelumnya, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, menegaskan bahwa percepatan pembangunan Koperasi Merah Putih merupakan bagian penting dalam memperkuat perekonomian masyarakat desa dan kelurahan.
Menurutnya, program ini selaras dengan prioritas nasional dan membutuhkan komitmen penuh dari seluruh pemerintah daerah di Kalteng.
“Keberadaan Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi pilar untuk memperkuat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan,” kata Agustiar.
Baca juga: Pemkab Kapuas peringkat kedua Keterbukaan Informasi Publik
Agustiar juga menyoroti pentingnya percepatan penyediaan dan verifikasi lahan oleh kabupaten/kota. Dari 1.542 lokasi calon lahan, baru 701 yang terverifikasi di Simkopdes Nasional. Karena itu, ia meminta seluruh daerah segera menuntaskan verifikasi sebagai dasar pembangunan gerai oleh PT Agrinas.
“Saya meminta pemerintah daerah segera menuntaskan verifikasi agar pembangunan gerai dapat berjalan tanpa hambatan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan program Koperasi Merah Putih sangat bergantung pada sinergi lintas sektor.
“Kesuksesan Koperasi Merah Putih memerlukan kerja sama dan sinergi semua pihak. Itu menjadi kunci utama,” demikian Agustiar.
Sementara itu, Rakortek yang berlangsung pada 24–26 November 2025 ini, diikuti 98 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalteng, dan diharapkan dapat mempercepat pembangunan gerai serta memperkuat ekonomi kerakyatan menuju Kalteng yang berkah, sejahtera, dan bermartabat menuju Indonesia Emas.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi Kalteng, pemerintah kabupaten/kota, Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin, serta berbagai pihak terkait, sebagai bentuk komitmen bersama dalam percepatan operasionalisasi Koperasi Merah Putih.
Baca juga: Begini penjelasan Kepala Bapperida Kalteng usai penuhi panggilan sebagai saksi
Baca juga: Pencuri sepatu gentayangan di Kapuas, warga mulai resah
Baca juga: Sekda Kapuas dorong OPD tingkatkan penyediaan data yang akurat dan terintegrasi
