Pulang Pisau (Antaranews Kalteng) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, M Insyafi mengungkapkan pihaknya telah mengirimkan surat kepada operator seluler khususnya Telkomsel terkait dengan penguatan sinyal untuk wilayah kota setempat dan sekitarnya.
"Dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan MTQ XXIX Tingkat Provinsi Kalteng di Pulang Pisau, kami telah melakukan koordinasi untuk menyurati pihak operator seluler, khususnya Telkomsel terkait masalah penguatan sinyal," kata Insyafi Senin.
Menurut Insyafi, permintaan penguatan sinyal operator seluler ini untuk kelancaran komunikasi khususnya saat pelaksanaan MTQ di Kota Pulang Pisau. Banyaknya jumlah peserta dan masyarakat yang datang ke kabupaten berjuluk "Bumi Handep Hapakat" ini tentu membutuhkan sinyal komunikasi yang baik, dan diharapkan pihak operator seluler tersebut bisa mengirimkan penguat sinyal mobil.
Lebih lanjut Insyafi mengatakan, dengan dikirimkannya penguat sinyal mobile diharapkan dapat membantu kelancaran masyarakat dalam berkomunikasi, dan sekaligus untuk menjawab keluhan masyarakat akan lemahnya sinyal seluler akhir-akhir ini.
Warga Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir, Hasanah mengungkapkan bukan saja jaringan untuk keperluan pelaksanaan MTQ XXIX semata, namun beberapa daerah di lingkungan Kota Pulang Pisau saat ini juga masih terdapat blank spot sinyal operator seluler.
Menurut Hasanah, seperti di daerah kompleks perkantoran, Polres Pulang Pisau, Kantor Bupati dan DPRD, yang menjadi area vital dalam pelayanan publik, jaringan operator sering lelet.
"Apalagi sekarang sudah masuk era milenial yang dimana semua membutuhkan jaringan operator seluler untuk akses internet sehingga masalah seperti ini bisa menjadi perhatian serius pihak Telkomsel," tandasnya.
Selain itu, kata Hasanah, bukan saja masalah perluasan jaringan, namun untuk peningkatan layanan seperti jaringan 4G juga menjadi suatu hal yang diberi perhatian khusus bagi pihak operator seluler.
Bukan saja memudahkan masyarakat setempat, tetapi juga bagaimana kualitas pelayanan jaringan yang diberikan lebih optimal.
"Dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan MTQ XXIX Tingkat Provinsi Kalteng di Pulang Pisau, kami telah melakukan koordinasi untuk menyurati pihak operator seluler, khususnya Telkomsel terkait masalah penguatan sinyal," kata Insyafi Senin.
Menurut Insyafi, permintaan penguatan sinyal operator seluler ini untuk kelancaran komunikasi khususnya saat pelaksanaan MTQ di Kota Pulang Pisau. Banyaknya jumlah peserta dan masyarakat yang datang ke kabupaten berjuluk "Bumi Handep Hapakat" ini tentu membutuhkan sinyal komunikasi yang baik, dan diharapkan pihak operator seluler tersebut bisa mengirimkan penguat sinyal mobil.
Lebih lanjut Insyafi mengatakan, dengan dikirimkannya penguat sinyal mobile diharapkan dapat membantu kelancaran masyarakat dalam berkomunikasi, dan sekaligus untuk menjawab keluhan masyarakat akan lemahnya sinyal seluler akhir-akhir ini.
Warga Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir, Hasanah mengungkapkan bukan saja jaringan untuk keperluan pelaksanaan MTQ XXIX semata, namun beberapa daerah di lingkungan Kota Pulang Pisau saat ini juga masih terdapat blank spot sinyal operator seluler.
Menurut Hasanah, seperti di daerah kompleks perkantoran, Polres Pulang Pisau, Kantor Bupati dan DPRD, yang menjadi area vital dalam pelayanan publik, jaringan operator sering lelet.
"Apalagi sekarang sudah masuk era milenial yang dimana semua membutuhkan jaringan operator seluler untuk akses internet sehingga masalah seperti ini bisa menjadi perhatian serius pihak Telkomsel," tandasnya.
Selain itu, kata Hasanah, bukan saja masalah perluasan jaringan, namun untuk peningkatan layanan seperti jaringan 4G juga menjadi suatu hal yang diberi perhatian khusus bagi pihak operator seluler.
Bukan saja memudahkan masyarakat setempat, tetapi juga bagaimana kualitas pelayanan jaringan yang diberikan lebih optimal.